FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Optimisme Sangat diperlukan ![]() Di dunia ini segalanya ada lawannya. Misalnya ada pria, ada wanita. Ada tua ada muda, ada kaya ada miskin, ada pandai ada bodoh, ada langit ada bumi, juga ada optimis dan ada pesimis. Seorang yang optimis tidak akan mudah putus asa. Sebab ia selalu gembira hatinya dan selalu penuh harapan. Pikirannya tidak lekas kacau. meskipun menghadapi macam-macam kesulitan. Lain halnya dengan orang yang pesimis. Pandangannya selalu suram dan lekas putus asa, apabila mengalarni kesukaran. Muda-mudi harus optimis sebagai tunas muda, lebih-lebih untuk jaman sekarang. Meskipun ada hambatan-hambatan atau halangan-halangan toh harus bisa tetap riang gembira dan lapang dada. Muda-mudi yang optimis selalu penuh harapan, dan tidak akan lekas menyerah, tetapi lekas tegak kembali apabila mengalami kegagalan. la tak akan mengeluh, atau meratapi dirinya meskipun berkali-kali kena cobaan. Mengapa Pesimis? Sudah tentu juga tidak sedikit muda-mudi yang pesimis. Sering sejak kecil wataknya memang pesimis, tetapi kadang-kadang juga karena selalu diejek orang tuanya atau kakak-kakaknya, selalu dihalang-halangi kehendaknya, atau kurang pergaulan dengan teman-teman. Menjadi kewajiban orang tua untuk menghilangkan sifat pesimis pada anaknya karena nantinya akan menghalang-halangi kemajuannya. Mulai kecil supaya dibesar*kan dan digembirakan hatinya kalau memang sudah kelihatan si anak itu pesimis. Biasanya seorang anak yang pesimis itu pendiam, gampang tersinggung, lekas putus asa dan dihinggapi rasa kurang harga diri. Ia tidak akan lekas lupa terhadap apa yang pernah ia alami, apalagi yang mengecewakan atau menyakiti hatinya. Lain halnya dengan yang optimis. Mereka sakit hati tetapi hanya sebentar untuk kemudian dilupakan lagi. Maka orang tua perlu memperhatikan soal perbedaan watak putra-putrinya. Hukuman pada anak tidak selalu sama pengaruhnya, karena berlainan watak, misalnya yang satu optimis yang satu pesimis. Menghadapi anak yang pesimis perlu banyak kesabaran dan perlu dapat menyelami jiwanya. Menjadi Orang Yang Berguna Kalau disertai kemauan keras dan tekad besar muda-mudi yang optimis kelak akan bisa menjadi orang yang berguna dalam masyarakat. Seperti lainnya muda-mudi yang optimis juga mempunyai sifat-sifat yang baik dan yang buruk. Biasanya ia itu jujur, terus terang, jarang sakit hati atau mendendam, selalu riang gembira. Tetapi ia mudah sekali percaya pada orang lain, kurang hati-hati, pelupa. Ia selalu kehilangan sesuatu, sering lupa apa yang dipinjam teman-temannya. Juga gampang melanggar larangan-larangan karena lupa. Kalau muda-mudi yang pesimis “terlalu banyak pikir” maka sebaliknya muda-mudi yang optimis “kurang pikir”. Semuanya dianggap ringan, sehingga segalanya sering kurang dipikirkan sungguh-sungguh dan kurang dipertimbangkan. la tidak suka memikirkan kesusahan dan akibatnya. Maka seperti di muka sudah saya katakan, kalau ingin menjadi orang yang berguna dalarn masyarakat, harus disertai tekad dan kemauan yang keras bagi muda-mudi yang optimis. Tidak mungkin segala pekerjaan dianggap mudah dan ringan. Juga soal hari kemudian perlu pernikiran yang sungguh-sungguh. Quote:
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
Last edited by Amri; 14th June 2011 at 01:10 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
kalo mo maju hrs optimis trs
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
seep... ayo optimis...
btw.. ![]() ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#4
|
||||
|
||||
![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
setujuh......
hidup harus selalu optimis... meski lagi dibawah juga harus optimis bawah akan ada diatas pada waktunya |
#7
|
||||
|
||||
![]()
harus ndan...klw mo sukses harus optimis..
|
#8
|
||||
|
||||
![]() Quote:
jangan keenakan nggletak di bawah... ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
bener banget ndan
optimisme sangat diperlukan |
#10
|
||||
|
||||
![]()
optimis VS realistis
![]() |
![]() |
|
|