FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Kamis 16 Juni mendatang, Abu Bakar Ba'asyir menghadapi sidang vonisnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 16 Ribu polisi akan mengawal ketat sidang pimpinan Jamaah Ashorut Tauhid tersebut. "Kita siapkan pengaman 1.600 personel," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Snein (13/6/2011) usai mengantar Presiden SBY yang akan bertolak ke Swiss. Personel tersebut disebar di beberapa titik yang menjadi ring 1, ring 2 dan ring 3. Selain itu ada pula personel yang disiagakan di ujung jalan. Termasuk ada upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan? "Sudah, sudah. Tentu kita antisipasi semua," ucap Sutarman. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di kesempatan yang sama pun berharap vonis Ba'asyir 3 hari mendatang dapat berlangsung baik. "Insya Allah semua berjalan dengan baik," harap Timur. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ba'asyir dengan hukuman penjara seumur hidup. Jaksa menilai, Ba'asyir secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme. sumber Quote:
Last edited by Reporter; 17th June 2011 at 01:14 AM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Lagi-lagi beredar SMS gelap menakut-nakuti masyarakat. Tidak diketahui asal muasal SMS yang mengancam dan bernada teror terkait rencana vonis Abu Bakar Ba'asyir pada Kamis 16 Juni mendatang.
Isi SMS yang beredar, Senin (13/6/2011) itu berasal dari nomor 0821235524XX. Isi SMS dari nomor itu, terkait pemasangan puluhan peledak di sejumlah titik dan akan diledakkan bersamaan dengan vonis yang akan dijatuhkan hakim untuk Ba'asyir. Terkait isu ancaman itu, pihak Ba'asyir melalui Direktur Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Sonhadi menepis isi SMS tersebut. Isu yang disebar SMS dinilai hanya sebagai rekayasa. "Peristiwa di atas adalah bentuk penggalangan opini secara sistematis dan sebuah trial by pers untuk mempengaruhi persidangan Ustadz Abu Bakar Ba�asyir yang akan memasuki agenda keputusan vonis oleh Majelis Hakim," terang Sonhadi dalam siaran pers. Sonhadi juga mengeluhkan terlalu berlebihan pandangan yang menganggap seolah-olah Ba'asyir sosok yang berbahaya, sehingga dilakukan pengamanan berlebihan. "Pengamanan yang akan dikerahkan oleh pihak aparat baik dari kepolisian maupun TNI hendaknya tidak berlebihan dan overacting apalagi sampai siaga perang, seolah hendak memberikan kesan bahwa ulama kami KH. Abu Bakar Ba�asyir merupakan sosok berbahaya dan merupakan musuh negara," terangnya. Sebelumnya terkait pengamanan sidang vonis Ba'asyir ini, pihak kepolisian akan mengerahkan 1.600 personel. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman pun sudah melakukan antisipasi terhadap semua kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. "Tentu kita antisipasi semua," ucap Sutarman di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Snein (13/6/2011) usai mengantar Presiden SBY yang akan bertolak ke Swiss. sumber |
#3
|
||||
|
||||
![]()
kalo udh gini ceritanya,pusing deh mn yg bnr dan yg slh
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Sidang vonis Abu Bakar Ba'asyir yang akan digelar pada Kamis 16 Juni mendatang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarat Selatan akan dijaga ketat. Jika semula polisi yang disiapkan 1.000-1.600 orang, kini tenaga pengamannya ditambah hingga 2.500 personel.
"Pengamanan kita awasi dengan optimal. Pengamanan kita tadinya 1.000 orang dan sekarang menjadi 2.500 orang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Jafar, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2011). Detik-detik menjelang sidang vonis tersebut, para pengunjung akan diperiksa dengan ketat sebelum masuk ke dalam ruang persidangan. "Kita periksa barang bawaannya, kita sweeping dan kalau ada senjata tajam tentu akan kita amankan," terangnya. Baharuddin mengimbau pengunjung sidang agar tidak membawa benda-benda mencurigakan. Selain itu, pengamanan persidangan akan dilakukan dalam beberapa tahap. "Pengamanan di dalam dan luar gedung pengadilan. Ring satu berada di dalam ruang pengadilan dan sekitar ruang pengadilan. Ring dua di sekitar luar gedung PN sampai pada halaman PN. Ring tiga di jalan-jalan sekitar PN," kata Baharuddin. Khusus untuk pemakaian kendaraan anti huru hara, polisi menyiapkan kendaraan jenis Barracuda. Penembak jitu juga disiapkan di beberapa tempat strategis untuk menjaga keamanan. "Parkir khusus juga disediakan secara khusus karena kemungkinan banyak massa yang datang," ujarnya. Tadi pagi usai mengantar Presiden SBY yang akan menghadiri acara kenegaraan ke Swiss, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menyebut, ada 1.600 polisi yang akan mengamankan sidang vonis Ba'asyir. Kepolisian pun melakukan sejumolah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. sumber |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan ribuan personel kepolisian untuk mengamankan sidang vonis Abu Bakar Ba'asyir 16 Juni mendatang. Kapolda Metro Jaya memprediksi akan ada yang menganggu ketenangan hakim. "Kita memprediksi saja. Kemungkinan nanti akan ada yang menganggu ketenangan hakim," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman. Sutarman mengatakan itu di sela-sela rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2011). Sutarman menilai, yang mengganggu ketenangan hakim adalah pendukung Ba'asyir. Meski demikian, pihaknya mengerahkan sekitar 1.600 personel dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu. Sutarman juga memperkirakan, ada pengiriman pendukung Ba'asyir dari Solo dan Jawa Timur. Jumlahnya diprediksi sekitar 150 orang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Jafar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, hari ini sebelumnya mengatakan pihaknya menambah personel kepolisian pada sidang vonis Ba'asyir menjadi 2.500 orang. Menurut Baharuddin, pengunjung nantinya akan diperiksa dengan ketat sebelum masuk ke dalam ruang persidangan. Pengamanan persidangan juga akan dilakukan dalam beberapa tahap. Ring satu berada di dalam ruang pengadilan dan sekitar ruang pengadilan. Ring dua di sekitar luar gedung PN sampai pada halaman PN. Ring tiga di jalan-jalan sekitar PN. Khusus untuk pemakaian kendaraan anti huru hara, polisi menyiapkan kendaraan jenis Barracuda. Penembak jitu juga disiapkan di beberapa tempat strategis untuk menjaga keamanan. sumber |
#6
|
||||
|
||||
![]() Quote:
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
divonis apa lagi ya kira2..
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Jurnalis yang hendak meliput sidang vonis Abu Bakar Ba'asyir diwajibkan menukar kartu pers dengan kartu 'pers' yang disediakan khusus oleh pengadilan. Teknisnya, wartawan menukar besok di lobi pengadilan, saat Ba'asyir hendak menjalani sidang.
"Seperti menukar untuk kartu tamu saja. Besok bisa bukan sekarang. Kita sudah sediakan 200 kartu," kata Sair, Kasubag Umum PN Jaksel di kantornya, Jl Ampera Raya, Rabu (15/6/2011). Menurut Sair, instruksi tersebut berasal dari Ketua PN Jaksel Harri Swantoro. Tujuannya untuk menyeleksi media umum dan media Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). "Itu instruksi dari Ketua. Setelah rapat koordinasi dengan kepolisian. Dulu kan ada pers dari mereka (JAT) yang tidak boleh meliput," tandas Sair. Namun kebijakan tersebut disesalkan sejumlah media peliput. Sebab, selain jumlah kartu yang minim, secara teknis akan mengalami kesulitan. "Terlalu sedikit. Untuk MetroTV saja krunya ada 20. Reuters ada 20, Al Jazeera 6. Belum media nasional. Nanti bagaimana? Belum lagi antre dan pasti banyak sekali pengunjung, polisi dan pendukung Baasyir. Tidak efektif," ucap salah seorang kamerawan TV. Kebijakan baru ini tidak pernah diterapkan sebelumnya, sejak sidang perdana. Jurnalis yang meliput hanya menunjukan identitas pers dan bebas meliput. sumber |
#9
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Isu teror merebak menjelang vonis Abu Bakar Ba'asyir. Mulai dari SMS hingga pesan BlackBerry Messenger (BBM) mengabarkan akan ada ancaman bom. Pihak Ba'asyir menepis pesan gelap itu. Ba'asyir siap menghadapi vonis dan hanya akan melakukan perlawanan lewat proses hukum.
"Ustadz Abu tidak suka dengan kekerasan. Vonis nanti yang diberikan akan kami lawan dengan proses hukum, bukan dengan kekerasan. Sebelumnya juga dalam kasus hukum terdahulu kami melawan hingga kasasi," kata pengacara Ba'asyir, Achmad Michdan, pada detikcom, Rabu (15/6/2011). Pesan berantai lewat SMS dan BBM itu menyebar sejak Senin (13/6). Michdan malah meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pengiriman SMS yang mendiskreditkan kliennya. "Pelakunya hanya orang yang cari kepentingan untuk membuat kehebohan dan mengkait-kaitkan dengan vonis Ustadz Abu," tuding Michdan. Dia menjamin pendukung Ba'asyir akan tertib dan tidak akan berbuat anarki. Ba'asyir selama ini, lanjut Michdan, tidak pernah sepaham dengan tindakan kekerasan. "Ustadz Abu adalah orang yang ketat dalam tauhid, tapi soal kekerasan tidak pernah sepaham," jelasnya. Ba'asyir akan menghadapi vonis pada Kamis (16/6). Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ba'asyir atas hukuman seumur hidup atas dugaan pelanggaran tindak pidana terorisme. sumber |
#10
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Persidangan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir akan memasuki agenda pembacaan vonis pada Kamis (16/6) besok. Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Harri Swantoro, memastikan vonis bersih dari kepentingan semua pihak.
"Vonis pokoknya bebas dari kepentingan," ujar Harri kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Rabu (15/6/2011). Harri berjanji tidak subjektif dalam memutuskan. Meskipun, selama persidangan, ia kerap dikritik oleh Ba'asyir. "Kita akan seobjektif mungkin," ucapnya. Harri juga tidak khawatir dengan adanya isu ancaman teror dari pihak misterius yang beredar terkait dengan vonis Ba'asyir. Ia menyerahkan semuanya kepada Tuhan. "Kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Kita serahkan kepada Allah, hanya Allah yang bisa melindungi kita. Tapi kita bebas dari intervensi dan bebas dari kepentingan, sesuai dengan fakta persidangan yang ada," terangnya. Harri menyerahkan urusan pengamanan persidangan besok ke Kepolisian. Ia berharap sidang berjalan lancar dan tertib. Menjelang pembacaan vonis, isu-isu miring soal Ba'asyir santer terdengar. Bahkan, beredar SMS ancaman di masyarakat. Isi SMS yang beredar berasal dari nomor 08212355XXXX. Isi SMS dari nomor itu, terkait pemasangan puluhan peledak di sejumlah titik dan akan diledakkan bersamaan dengan vonis yang akan dijatuhkan hakim pada Ba'asyir. Namun pihak Ba'asyir melalui Direktur Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Sonhadi membantahnya. Menurutnya, SMS gelap ancaman bom itu rekayasa. Polisi juga menjamin keamanan saat ini terkendali dan menyarankan masyarakat tetap beraktivitas normal. Oleh jaksa, Ba'asyir dituntut penjara seumur hidup. sumber |
![]() |
|
|
|