Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 24th August 2010
younoob's Avatar
younoob
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default 20 Persen dari total emisi gas yang terbuang ke atmosfir bumi berasal dari negara maj

Cuaca di Indonesia, khususnya di Jakarta, yang semakin panas dan terkadang tidak menentu seringkali membuat sebagain orang kesal. Tidak ada salahnya anda mencoba membuat pemimpin negara-negara maju untuk ikut tahu mengenai perubahan iklim yang sudah mengglobal ini.

Tiga organisasi pemerhatin lingkungan yaitu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Institur for Essential Service Reform (IESR), dan CSF memberikan wahana bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyuarakan aspirasi mengenai keprihatinan atas kondisi cuaca yang semakin panas melalui kampanye Dukung Suara Keadilan Iklim kepada Pemimpin Dunia.

"Hari ini kami luncurkan kartu pos berisi seruan keadilan iklim dan akan kami sampaikan pada pemimpin dunia yang berasal dari negara-negara maju itu," kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam Konperensi Pers di Jakarta, Minggu 25 Juli 2010.

Menurut Fabby, masyarakat dari negara-negara berkembang selama ini diperlakukan secara tidak adil oleh negara-negara maju yang umumnya merupakan penghasil emisi karbon terbesar di dunia.

IESR mencatat, sekitar 20 persen dari total emisi gas yang terbuang ke atmosfir bumi berasal dari negara maju. Amerika Serikat dan China sampai saat ini masih menjadi negara dengan produksi emisi terbesar di dunia.

Pada bagian lain, negara-negara berkembang yang terus berupaya mengurangi produksi emisi gas rumah kaca (GRK) tidak bisa mengimplementasikan aksinya tersebut karena terbentur pada masalah pendanaan.

"Apalagi Indonesia yang harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk menanggulangi kebakaran hutan," kata Fabby seraya mengatakan 12 dari 15 tahun terakhir, warga bumi harus merasakan cuaca panas dari biasanya.

Ketiga lembaga pemerhati lingkungan tersebut berharap dengan banyaknya kartu pos berisi tuntutan keadilan iklim tersebut akan menggugah pemimpin negara maju untuk melaksanakan komitmennya mengurangi efek GRK.

"Kami berharap kalau masyarakat mengirimkan kartu pos ini dengan pesan yang jelas, akan kami kirimkan ke kedutaan besar negara asing yang ada di Indonesia," kata Fabby.

Aksi kartu pos kampanye keadilan iklim tersebut diharapkan bisa menjadi aksi global yang juga dilakukan oleh masyarakat di negara-negara penghuni planet bumi ini.

IESR, CSF, dan walhi menargetkan jumlah kartu pos yang masuk bakal bisa menembus angka 5000 surat. Aksi ini sendiri akan dilakukan terhitung hari ini sampai pelaksanaan konvensi perubahan iklim dunia di Mexico.

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya tidak melihat adanya komitmen yang tegas dari pemimpin negara di dunia untuk menurunkan emisi GRK.

"Kami akan menuntut negara-negara maju menurunkan minimal 40 persen emisi GRK pada tahun 2020 dan 80 persen pada tahun 2050," ujar Fabby.

Selain itu negara maju juga dituntut menyediakan dana dan teknologi untuk membantu negara-negara berkembang melakukan upaya mengurangi emisi GRK.

sumber


Spoiler for this thread contribution from:


  #2  
Old 29th August 2010
load's Avatar
load
Ceriwis Lover
 
Join Date: Aug 2010
Location: transjogja
Posts: 1,072
Rep Power: 17
load memiliki kawan yg banyakload memiliki kawan yg banyakload memiliki kawan yg banyakload memiliki kawan yg banyak
Default

:araara:iya gan.. ane setuju banet sama info ini. ane juga pernah baca makalah panjangnya..
  #3  
Old 16th November 2010
VHIENSKI
Newbie
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 2,691
Rep Power: 0
VHIENSKI has disabled reputation
Default

china termasuk ya ndan
__________________
if you appreciate our fair please behave

  #4  
Old 7th December 2010
brando
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 418
Rep Power: 15
brando mempunyai hidup yang Normal
Default

kok jadi dilema ya ndann
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts