Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th January 2010
skillfulmen's Avatar
skillfulmen skillfulmen is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Somewhere Over The Rainbo
Posts: 1,683
Rep Power: 19
skillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baik
Default Badung Mulai Krisis Air Bersih

Badung Mulai Krisis Air Bersih
Minggu, 10 Januari 2010 | 09:44 WIB

shutterstock
Ilustrasi
Sumber : ANT

DENPASAR, KOMPAS.com - Wilayah Kabupaten Badung sebagai pusat pengembangan pariwisata di Bali dengan ratusan hotel berbintang maupun fasilitas pendukung lainnya, mulai mengalami krisis air bersih.

"Padahal, fasilitas pariwisata memerlukan ketersediaan air bersih dalam jumlah memadai, disamping memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Rai Yusha di Denpasar, Minggu (10/1/2010).

Ketersediaan air bersih yang dikelola PDAM Badung selama ini hanya berkapasitas 296 liter per detik, dan PT TB 650 liter per detik, sehingga dinilai masih kurang dalam memenuhi kebutuhan pariwisata maupun konsumen masyarakat setempat.

"Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya mengadaan air baku baru, khususnya untuk wilayah Badung bagian selatan," katanya.

Sementara wilayah Badung Tengah dan Kecamatan Mengwi mendapat pelayanan air bersih dari Sumur Dalam dan Sungai Ayung.

Kapasitas air yang didistribusikan ke dua wilayah tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat.

Pengadaan air baku dinilai sangat mendesak, sebelum kondisi kekurangan air bersih semakin kritis.

Salah satu sumber air baku yang cukup potensial dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi kalangan pariwisata di Bali selatan dan kebutuhan masyarakat setempat adalah air Tukad (sungai) Penet.

Tukad Penet dengan luas daerah aliran sungai (DAS) 160 kilometer persegi dan panjang sungai utama 45,3 km. Sungai tersebut melintasi dua kabupaten, yakni Badung dan Tabanan.

Sepanjang Sungai Penet terdapat 24 bendungan irigasi dan lima mata air dengan debit yang cukup besar. Air irigasi tersebut untuk mengairi lahan pertanian seluas 8.099 hektare.

Rai Yusha menjelaskan, sisa air irigasi itu masih cukup besar selama ini baru dimanfaatkan 50 liter per detik oleh PDAM Kabupaten Tabanan.

"Ke depan, pemanfaatan air Tukat Penet sangat potensial untuk air baku dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi wilayah Kabupaten Badung bagian selatan," katanya.

Kapasitas air baku yang bisa dimanfaatkan mencapai 500 liter per detik yang nantinya dapat diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di empat kabupaten/kota yang meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan (Serbagita).

Pemanfaatan air baku tersebut dimulai dengan membangun bendungan Tukad Penet berlokasi di Desa Cemagi, Kabupaten Badung dan Desa Beraban Kabupten Tabanan. Proyek tersebut mendapat dukungan dana pemerintah pusat tahun 2008 dan 2009.

Proyek tersebut akan dilanjutkan dalam tahun 2010 ini berupa pengadaan pompa, pipa jaringan induk sepanjang tujuh kilometer dan pembangunan memperkuat tebing di alur Tukad Penet sepanjang 800 meter.

"Untuk itu, rencana pembangunan yang akan digarap 2010 membutuhkan dukungan dana sekitar Rp 40,5 miliar yang diharapkan bersumber dari dana pemerintah pusat," tutur Rai Yusha.

tolong hemat air ya...


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:55 PM.


no new posts