
26th January 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Sate Domba Afrika di Cinere
Quote:
Jakarta - Sukses Haji Ibrahim dari Mali berdagang sate domba di bilangan Tanahabang rupanya membuat banyak orang mengikuti jejaknya. Bahkan di Bandung pun kita sekarang dapat menemukan sate domba yang juga sering dipopulerkan dengan istilah domba Afrika. Domba-nya sih dari sini saja, tetapi cara masaknya meniru gaya Mali (Afrika) seperti selalu dapat dilihat di warung Haji Ibrahim di sebelah Museum Tekstil itu.
Daging domba memang punya karakteristik yang berbeda dari daging kambing. Seratnya lebih lembut, dan aroma prengus-nya pun tidak seberapa menyengat. Ada pula yang mengatakan bahwa kandungan kolesterolnya lebih rendah. Klaim ini sebenarnya menyesatkan. Tinggi-rendahnya kolesterol ditentukan oleh kadar lemak dari daging yang kita makan.
Di Cinere, sejak beberapa tahun ini juga sudah hadir sebuah rumah makan yang menyediakan daging domba sebagai sajian utama. Nama resto-nya Goyang Domba. Ini mengacu pada proses memasak sate domba yang memang melibatkan penggoyangan.
Yang disebut sate domba di sini sama sekali tidak memakai tusukan sate. Bungkahan daging domba dipanggang di atas bara arang, lalu dipotong-potong dan kemudian dimasukkan ke dalam panci. Ditambahkan blok maggie dan irisan bawang bombay, lalu pancinya ditutup dan digoyang-goyang secara keras agar bumbunya bercampur ke seluruh permukaan daging. Dalam keadaan panci tertutup, panci berisi daging dan irisan bawang bombay itu dibiarkan tetap di atas bara api. Di tahap ini, irisan daging menjadi lebih matang dan empuk karena uap panas yang bersirkulasi di dalam panci.
Seporsi sate domba dijual dengan harga Rp 35 ribu. Bisa dimakan dengan nasi putih. Tetapi, sebenarnya lebih cocok bila dimakan dengan pisang goreng. Begitulah cara makan di Afrika. Kebiasaan makan pisang goreng sebagai karbohidrat juga lazim di Amerika Latin. Di sana, karbohidrat pisang goreng disebut plantain. Pisang yang paling mirip untuk keperluan ini adalah pisang tanduk. Di Goyang Domba dipilih pisang tanduk yang sudah matang, setelah digoreng disiram dengan mayones. Aslinya, pisang yang dipakai adalah yang masih mengkal - supaya lebih terasa nendang sebagai karbohidrat.
Goyang Domba juga punya berbagai sajian lain yang dibuat dari daging domba, antara lain: steak burger domba (Rp 30 ribu), kari domba (Rp 25 ribu), dan sop domba (Rp 20 ribu). Minumannya? Es lidah buaya yang segar dan manisnya pas.
Di sini juga ada paket hemat yang disebut paket personal untuk satu orang makan seharga Rp 25 ribu - sate domba dan nasi putih. Kalau ingin lebih berhemat, pesan saja nasi goreng domba (Rp 20 ribu). Ada juga nasi goreng domba lada hitam yang dibandrol Rp 30 ribu.
Kalau terlalu jauh untuk pergi ke tempat aslinya di Tanahabang, sate domba Afrika di Cinere ini bolehlah dijadikan pengobat rindu. (Bondan Winarno)
Restoran Goyang Domba
Jl. Merawan Raya 24
Cinere, Jakarta Selatan
|
food.detik.com
|