Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) akan tuntas pada 2018. Saat ini pembangunan bangunan utama PLBN tersebut telah selesai, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas pendukungnya.
"Untuk bangunan utama dan pendukung dari tujuh PLBN yang dipercantik itu semuanya sudah selesai. Empat diantaranya sudah diresmikan dan tiga lagi tinggal menunggu jadwal peresmian dari presiden,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (20/3).
Ketujuh PLBN yang sudah selesai yakni Entikong, Badau, Aruk (Kalimantan Barat), Motaain, Matamasin, Wini (Nusa Tenggara Timur/NTT) kemudian Skouw (Papua). Meski sudah selesai, kementerian akan melakukan penataan kembali lingkungan sekitar PLBN dan menambah beberapa sarana pendukung lainnya.
Dia mengatakan PLBN Terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara. Kantor perbatasan harus menjadi gerbang terluar Indonesia yang terlihat bagus dari negara tetangga. "Untuk itu, kami akan memaksimalkan penataannya, dan semua ini akan rampung pada akhir 2018 mendatang," kata Basuki.
Baca Selengkapnya ==> Pos Perbatasan