FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kawasan perkampungan yang kini menjadi bagian dari lingkungan kota Bandung, yaitu Buah Batu, ternyata menyimpan kisah mistik tersendiri. Menurut cerita tetua masyarakat setempat, nama Buah Batu ini disebab karena keberadaan sebuah bati yang memiliki keunikan bentuk dan kelebihan mistik tersendiri. Di samping menjadi ajang zaiarah dan ritual, batu yang digambarkan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar itu, juga menyimpan kesaksian. Sebagai contoh, oleh tentata Belanda dan Jepang, batu yang dikeramatkan warga pada masa itu sempat diberondongan tembakan, bahkan diledakkan dengan dinamit, namun tidak lecet walau sedikitpun. Apalagi hancur berkeping-keping.
Lantas, bagaimana dan di manakah keberadaan batu yang legendaries itu sekarang? Untuk bisa mengungkap kebenaran tentang batu keramat di kawasan perkampungan Buah Batu tersebut, Misteri memang sempat menemui banyak kesulitan. Di samping kini Buah Batu sudah menjadi kawasan pemukiman yang sangat padat dengan pembangunan dan sarana-sarana penunjang perekonomian lainnya, juga nyaris tidak ada lagi penduduk asli di sana yang sempat tahu atau peduli pada cikal bakal penamaan perkampungan mereka. Namun, beruntung Misteri bertemu dengan seorang kakek yang akrab dengan panggilan Uwak. Di sela-sela obrolan santai dengannya, tanpa diduga si Uwak menceritakan asal muasal pemakaian nama Buah Batu, sekaligus pula memberikan gambaran keberadaan batu batu keramat tersebut. �Menurut pendapat Uwak, keberadaan batu keramat tersebut kini masih ada. Bendanya berada di kawasan perkampungan paling selatan. Secara persisnya, Uwak sendiri kurang jelas. Namun, hal itu sempat diceritakan orangtua Uwak, sewaktu Uwak masih kecil!� Papar pria yang mengaku telah berumur hampir 70-an tahun itu. Dengan berbekal informasi yang singkat, serta didorong oleh rasa penasaran yang besar, Misteri pun mulai bergerak ke lapangan. Tatkala turun ke lokasi yang diperkirakan menjadi titik keberadaan batu keramat, ternyata sudah menjadi perkampungan penduduk. Persisnya telah disulap menjadi sebuah komplek perumahan elite dibernama Batu Tunggal Indah. Setelah bertemu dengan seorang kakek yang mengaku sebagai penduduk asli, akhirnya petunjuk tentang batu itu, memang benar ada buktinya. �Tapi, bukan di kawasan komplek perumahan ini. Melainkan di perkampungan kecil yang keberadaannya dua kilometer dari sini. Persisnya, tidak begitu jauh dengan tepi jalan Buah Batu sebelah selatan. Katanya, batu keramat itu masih ada. Bapak sempat mendengar ceritanya!� Ungkap pria 60-an tahun itu. Misteri pun bergerak ke titik yang dimaksud. Sampai akhirnya, petunjuk jelas tentang batu keramat itu benar-benar nyaris menemui hasil. �Benar sekali! Batu yang sempat menjadi buah bibir dan keramat di lingkungan perkampungan Buah Batu itu, dulunya sempat ada. Namun sayang, sekarang sudah hilang entah kemana. Kejadiannya sejak tahun 90-an lalu!� Cerita Amin Suherman, 62 tahun. �Saat itu, kami para sesepuh di sini pun sebenarnya telah berupaya mencarinya kesana-kemari. Namun, tidak bisa ditemukan lagi hingga sekarang. Hanya, petunjuk gaib yang saya terima, karena banyak orang-orang di perkampungan ini yang seolah tidak lagi perduli merawat dan meyakini kekuatan-kekuatan gaibnya, maka batu itu pun menghilang. Hanya mengenai kekaramatannya, ada sesosok gaib yang menunggunya, yaitu yang bernama Eyang Camat. Sosok gaib ini masih ada. Beliau bersatu pada petilasan makam keramat leluhur lain yang masih ada di perkampungan ini, yaitu makamnya Eyang Embah Dalem Batununggal,� papar laki-laki tua yang nampak bersemangat saat dimintai penjelasannya oleh Misteri. Menurut Amin Suherman , batu keramat itu warnanya hitam mulus, berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 50 x 50 Cm. Karena kekeramatannya, maka batu itu sudah sangat dikenal orang jauh sebelm masa-masa penjahan Belanda dan Jepang. �Batu tersebut dibicarakan dan dikenal orang, karena di samping memiliki nilai sejarah, juga menyimpan kekuatan gaib yang sangat diyakini orang akan kekaramatannya.,� jelas Amin Suherman. Dikisahkan, dulu banyak sekali orang yang menziarahinya. Ritual-ritual yang kerap dilakukan orang ialah memberikan suguhan setelah mengungkapkan maksud dan tujuannya. Para peziarah itu kemudian melakukan ritual puncak dengan coba mengangkat batu yang memiliki berat kurang lebih 50 Kg. tersebut. Anehnya, tidak semua orang dewasa bisa mengangkatnya. Konon, hal ini sangat tergantung kepada keberhasilan hati si penziarah. Disamping banyak yang percaya, ada juga sejumlah warga lainnya yang malah sebaliknya. Hingga, setelah berpindah tangan kesana-kemari, sekitar tahun 90-an, sempat ada seorang warga yang mengaku sangat tidak meyakini kekeramatan batu tersebut. Secara diam-diam dia pun mengambilnya. Dia berniat akan menjadi batu keramat itu sebagai landasan untuk mencuci pakaian. Namun, apa yang terjadi? Konon, batu itu sempat bergerak-gerak dengan sendirinya tatkala tengah dimanfaatkan sebagai alas mencuci. Ke4esokan harinya, batu itu hilang dengan sendirinya, bahkan hingga kini tak diketemukan jejaknya. Amin Suherman membenarkan bahwa keberadaan batu keramat itu yang kemungkinan besar menjadi cikal-bakal penamaan perkampungan Buah Batu. Jejak mistik juga masih banyak di kampung ini.. �Kekuatan gaib Eyang Camat, masih dirasakan di perkampungan kecil ini. Contohnya, bila hendak terjadi sesuatu peristiwa yang membahayakan, semacam kebakaran, selalu saja ada petunjuk tertentu yang bisa dibaca masyarakatnya,� ungkap Amin Suherman. Sementara itu, Kampung bernama Batununggal merupakan nama sebuah dusun kecil yang berada di lingkungan Buah Batu. Nama ini juga diambil dari keberadaan sebuah batu berbentuk persegi yang di masa lalu sempat ada dan menjadi pembicaraan yang heboh. Batu tersebut ditunggu oleh kekuatan gaib bernama Eyang Batununggaldan. Karena diyakini, disamping Eyang Batununggal dan Embah Camat selaku leluhur paling tinggi di perkampungan Buah Batu, juga masih ada nama-nama 6 leluhur lainnya, yakni: Eyang Wa Ece, Eyang Jaga Pitu, Eyang Jaga Satru, Eyang Putera Alam, Eyang Sugih, Eyang Artayuda serta dua ekor harimau gaib yang bernama si Coklat dan si Belang. �Merekalah leluhur penjaga dan pelindung di kampung kami, yang senantiasa akan mengawasi keamanan, khususnya dari kejadian-kejadian yang membahayakan!� Tandas Amin Suherman, yang mengaku mulai dipercaya menjadi juru kunci di makam keramat Batununggal sejak tahun 1987. Batununggal merupakan satu-satunya tempat keranmat yang masih dirawat. Dari tempat ini banyak diceritakan perihal adanya keanehan dan kejadian-kejadian janggal. Cotohnya, jika ada penduduk setempat yang coba-coba mengambil sesuatu tanpa izin dari kawasan tersebut, maka dia akan mengalami kecelakaan, yang kadang berujung pada kematian. Pernah ada seorang penduduk yang menangkap anak burugn dari atas pohon yang berada didekat makam keramat Batununggal. Setelah berhasil menangkap anak burung itu. tidak seberapa lama dari itu, orang itu terkena sakit panas dan akhirnya meninggal. Dengan terjadi perubahan zaman yang semakin modern, keanehan-keanehan memang sudah sulit dijumpai. Bahkan, Buah Batu kini telah menjadi kawasan yang cukup padat. Orang pun telah lupa dengan sejarah masa lalunya.
__________________
![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ane 5 taun tinggal di bandung baru tau soal ini, gak gaul ternyata ane
nice info komandan |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Bukannya ndak gaul ndan, cuma beda dimensi gaulnya aja, ndan rtntfl gaul didunia normal hahahaha
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
haaaahh, buah batu !!!??
![]() tapi kayaknya itu batu nya ngacir sendiri, mencari daerah baru yg agak sepi... ![]() karena daerah buah batu skrg dah banyak perumahan dan pertokoan, macetnya juga kalo weekend ampun deh... ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
jd begitu ya riwayatnya.. :araara:
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
oohhh,,,gtu ternyata kisahnya ndan,,,baru tau ane ndan,,,
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
izin nyimak dulu ndan
:baca::baca: |
#8
|
|||
|
|||
![]()
whaaaaattt...
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]()
Haha.. ada ceritanya toh
|
#10
|
||||
|
||||
![]() ane yang 25 tahun ampe detik ini baru tau sejarah buah batu... nice inpo ndan..!!
![]() ![]() |
![]() |
|
|