|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Demam Scarlet, yang Muncul Bareng Radang Tenggorokan
Quote:
![]() Deskripsi Demam Scarlet atau disebut juga Scarlatina merupakan penyakit yang sering muncul bersama-sama dengan radang tenggorokan. Penyakit yang banyak menyerang anak usia 5-15 tahun ini sebenarnya mudah disembuhkan dengan antibiotik, namun kadang bisa memicu komplikasi serius pada hati dan ginjal serta bisa memicu kematian. Pada abad ke-19, penyakit yang ditemukan oleh Theodor Billroth dan Louis Pasteur ini pernah menjadi pemicu terbesar kematian anak di Amerika Serikat. Faktor kurang gizi pada masa itu, baik selama dalam kandungan maupun dalam masa pertumbuhan menyebabkan demam Scarlet bisa berkembang sedemikian parah. Namun sejak penggunaan antibiotik mulai dikenal luas, demam scarlet mulai jarang berlanjut sampai parah. Selain faktor antibiotik, peningkatan status gzii pada manusia moderen dan pembentukan sistem kekebalan terhadap bakteri penyebabnya turut membuat demam Scarlet makin jarang ditemukan sejak abad ke-20. Itulah kenapa demam Scarlet mulai jarang ditemukan. Penyebab Demam Scarlet dipicu oleh bakteri yang sama dengan penyebab radang tenggorokan, yakni Streptococcus. Bedanya, pada demam Scarlet yang memicu demam bukan bakterinya melainkan racun eksotoksin yang dikeluarkan bakteri tersebut. Penularan bisa terjadi dari orang ke orang melalui droplet atau butiran-butiran lendir yang tersembur saat bersin atau terbatuk. Masa inkubasi yang dibutuhkan sejak infeksi hingga munculnya gejala berkisar antara 2-4 hari. Gejala Hampir semua pasien demam Scarlet mengalami nyeri tenggorokan dan ruam kemerahan. Gejala lain yang sering menyertai penyakit ini adalah sebagai berikut:
Pengobatan Umumnya demam Scarlet akan mereda dalam beberapa hari dengan pemberian antibiotik dan istirahat yang cukup. Anak boleh kembali masuk sekolah jika sudah mendapatkan antibiotik dan dinyatakan sembuh jika dalam 24 jam demamnya sudah tidak kambuh. Sumber Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|