FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Analisis Total Minyak Atsiri
Ditulis oleh Ikhsan Firdaus ![]() ![]() Minyak Atsiri merupakan suatu minyak yang mudah menguap (volatile oil) biasanya terdiri dari senyawa organik yang bergugus alkohol, aldehid, keton dan berantai pendek. Minyak atsiri dapat diperoleh dari penyulingan akar, batang, daun, bunga, maupun biji tumbuhan, selain itu diperoleh juga terpen yang merupakan senyawaan hidrokarbon yang bersifat tidak larut dalam air dan tidak dapat disabunkan. Beberapa contoh minyak atsiri yaitu minyak cengkeh, minyak sereh, minyak kayu putih, minyak lawang dan dan lain-lain. Penetapan yang dilakukan dalam praktikum ini ialah:
Penetapan Kadar Eugenol Dalam Minyak Cengkeh DasarEugenol termasuk golongan Fenol yang dengan NaOH akan membentuk Na-Eugenolat yang larut dalam air. Sedangkan terpen tidak disabunkan dan tidak larut dalam air, sehingga volume terpen dapat diketahui. Dengan diketahui volume terpen, maka volume Eugenol pun dapat diketahui. Reaksi ![]() ![]() Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan:
Volume contoh = 10,0 ml Volume terpen = 1,5 ml Volume eugenol = 8,5 ml Contoh Perhitungan Penetapan Kadar Sitronellal Dalam Minyak Sereh DasarSitronellal merupakan golongan aldehid yang bersifat pereduksi sehingga dengan hidroksilamin-HCl akan membentuk oksima dan membebaskan HCl. HCl yang dibebaskan, direduksikan dengan KOH-alkohol berlebih terukur, lalu kelebihan KOH-alkohol berlebih terukur dititar oleh HCl memakai indikator BTB yang dalam keadaan netral berwarna hijau. Reaksi ![]() ![]() Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan:
![]() ![]() Vpenitar blanko = 23,70 ml Vpenitar contoh = 21,25 ml N HCl 0,5 N = 0,4396 N Contoh Perhitungan ![]() ![]() Hasil Analisis Hasil analisis total minyak atsiri dibandingkan dengan SNI No. 0075-79 dan SII No. 0006-72 adalah sebagai berikut: Parameter Hasil Standar % Eugenol 85,0 % 79 � 93 % % Sitronellal 8,27 % > 35 % Pembahasan Pada hasil analisis diperoleh penyimpangan pada kadar Sitronellal dalam minyak sereh, hal tersebut bisa disebabkan oleh adanya Sitronellal yang terbang dalam udara/suhu kamar karena sebagian minyak atsiri bersifat mudah menguap atau ketika melarutkan minyak atsiri dengan alkohol netral, mungkin alkohol yang digunakan belum benar-benar netral, sehingga alkohol tersebut akan berekasi dengan KOH, sehinga diperoleh kesalahan negatif. Simpulan Setelah melakukan analisis total minyak atsiri dan hasil analisis dibandingkan dengan SNI No. 0025-79 untuk minyak sereh dan SII No. 0006-72 untuk minyak cengkeh, maka dapat disimpulkan minyak sereh yang dianalisis memiliki mutu kurang baik dan minyak cengkeh yang dianalisis memiliki mutu baik. Daftar Pustaka Djalil, Latifah Abdul. 2003. Penuntun Praktikum Kimia Analisis Terpadu. SMAKBo : Bogor. |
#3
|
|||
|
|||
![]()
nais inpo ndann
|
![]() |
|
|