Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th August 2010
QueenBee's Avatar
QueenBee QueenBee is offline
Member Aktif
 
Join Date: Aug 2010
Location: Melon Kirbal Mode ON ^^
Posts: 215
Rep Power: 0
QueenBee memiliki kawan yg banyakQueenBee memiliki kawan yg banyakQueenBee memiliki kawan yg banyak
Default cuma ada di indonesia ndan!!


Ratu dan Andalas, sepasang badak Sumatera yang masing-masing berusia 9 tahun, dalam proses kimpoi. Kehamilan Ratu adalah yang pertama terjadi di Indonesia, di pusat penangkaran.

JAKARTA, KOMPAS.com � Walaupun kelahiran anak Ratu, badak berusia 9 tahun berbobot sekitar 525 kg, diperkirakan bulan Mei 2011, berita kehamilan badak sumatera atau Dicerorhinus sumatrensis dari sebuah desa di pinggiran Taman Nasional Way Kambas, Provinsi Lampung, itu sudah mendunia dan disambut sukacita para penggiat konservasi di Indonesia dan dunia.

"Keberhasilan Ratu mengandung bayinya merupakan hasil kombinasi dari ilmu pengetahuan yang baik, kerja sama internasional antara pemerintah, LSM, dan kebun-kebun binatang, kerja sama yang erat dan waktu yang tepat, serta ketelatenan dari para personal di tempat penangkaran," kata Darori, Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Jumat (19/2/2010) di Jakarta.

Pejantan badak sumatera yang menghamili Ratu adalah Andalas, yang juga berusia 9 tahun, dengan bobot sekitar 765 kg. Andalas lahir 13 September 2001 di Cincinnati Zoo, USA, dari perkimpoian induk badak sumatera jantan bernama Ipuh dan badak betina bernama Emi. Pada Februari 2007, Andalas dikirim ke Indonesia dari Los Angeles Zoo, USA, dan ditempatkan di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung.

Andalas diperlakukan istimewa karena ia lahir dan besar di lingkungan yang bebas penyakit. Andalas diberikan berbagai vaksin khusus untuk melindunginya dari kemungkinan penyakit baru yang akan dia hadapi di hutan tropis rumah aslinya. Bahkan, agar terlindung dari gigitan lalat tabanid dan nyamuk hutan, ia dibuatkan kelambu raksasa.

Darori menjelaskan, sang calon bapak, Andalas, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan merupakan anak badak pertama yang dihasilkan dari penangkaran badak dalam waktu lebih dari 112 tahun. Adapun kehamilan Ratu merupakan yang pertama di Indonesia setelah lebih dari 112 tahun.

Menurut dia, terjadinya kandungan badak sumatera yang pertama ini, selain telah melalui proses yang panjang, bukanlah suatu kejadian yang biasa. Andalas dan Ratu dapat digabungkan atas kerja sama dan keinginan yang baik dalam rangka kerja sama internasional sebagai upaya menyelamatkan spesies yang terancam kepunahan.

Darori melukiskan, dari 38 kali perkimpoian, belum terjadi fetus. Ketika terjadi fetus, ada empat kali keguguran. Tanggal 4 dan 5 Desember 2009, Andalas berhasil menaiki Ratu sebanyak 17 kali dan satu kali berhasil melakukan perkimpoian yang sempurna setelah ereksi yang penuh pada Andalas, penetrasi yang sempurna, kemudian terjadi ejakulasi. Tanggal 22 Desember 2009, pemeriksaan USG dilakukan terhadap Ratu, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

"Pada tanggal 24 dan 25 Desember, Andalas kembali digabungkan dengan Ratu dan terjadilah perkimpoian sempurna di mana terjadi ereksi dan intromisi penuh selama 28 menit dan akhirnya terjadi ejakulasi,"ungkapnya.

Dokter Hewan Andriansyah yang menangani Ratu mengatakan, tanggal 29 Januari 2010 atau 16 hari setelah perkimpoian Ratu dan Andalas, pemeriksaan USG pun dilakukan dan hasilnya menunjukkan adanya kantung embrio pada uterus kanan Ratu. Ratu kemudian diduga hamil.

"Ketika diperiksa USG lagi tanggal 16 Februari 2010, ditemukan gambar kantung embrio berukuran sekitar 20 x 24 mm disertai fetus dan tali pusar yang berkembang, dan Ratu dinyatakan bunting," paparnya.

Ketua Yayasan Badak Indonesia Widodo Ramono mengatakan, keberhasilan penangkaran spesies ini juga akan memberikan kemungkinan pembuatan suatu model program yang sama terhadap badak jawa. Populasi badak jawa saat ini diperkirakan sekitar 50 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon.

sumber: http://sains.kompas.com/read/2010/02...ekor.112.Tahun
:f allinlove:

Reply With Quote
  #2  
Old 28th August 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default

cocoknya nih thread di SOP nih
ijin pindah yaa..
Reply With Quote
  #3  
Old 16th November 2010
VHIENSKI VHIENSKI is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 2,691
Rep Power: 0
VHIENSKI has disabled reputation
Default

ane kaget liat pic nya
__________________
if you appreciate our fair please behave

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:05 AM.


no new posts