Pernahkah Anda mendengar istilah anemia? Ya, kurangnya sel darah merah pada tubuh seseorang. Ternyata, anemia merupakan salah satu
ciri ciri cacingan.
Kondisi anemia pada seseorang biasanya ditandai dengan keluhan lemas. Namun, pada anemia berat, penderita dapat mengalami sesak napas akibat kurangnya oksigen dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena oksigen dalam darah dibawa oleh sel darah merah. Ketika sel darah merah berkurang, maka secara otomatis oksigen pun akan berkurang.
Anemia bisa terjadi akibat kekurangan nutrisi, kelainan darah, pendarahan, dan infeksi. Slah satu infeksi penyebab terjadinya anemia adalah cacingan.
Apa hubungannya cacingan dengan anemia?
Cacingan merupakan infeksi parasit cacing pada manusia. Salah satu jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia adalah cacing tambang atau hookworm.
Cacing jenis ini biasanya menginfeksi melalui kulit khususnya telapak kaki. Saat telapak kaki telanjang atau tanpa alas kaki dan menapak pada tanah yang terkontaminasi oleh larva cacing tambang, maka larva dapat masuk melalui kulit hingga ke pembuluh darah hingga pada akhirnya dapat mencapai usus.
Pada usus, usia cacing tambang dapat mencapai 1 tahun. Larva cacing yang sudah dewasa memiliki mulut penghisap yang disertai kait atau gigi untuk menancap pada dinding usus. Ketika menancap maka cacing akan menghisap darah melalui usus sedikit demi sedikit.
Kondisi inilah yang jika terjadi dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan anemia pada seseorang tanpa adanya pendarahan yang terlihat dari luar. Kondisi lemas dan terlihat pucat menjadi gejala yang dapat dilihat mata. Riwayat telanjang kaki pada lingkungan yang kotor dapat menjadi faktor risiko infeksi cacing ini.
Biasanya infeksi cacing ini diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap darah dengan hemoglobin (Hb) rendah dan pada pemeriksaan kotoran terdapat telur atau larva cacing tambang.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Infeksi parasit ini dapat dicegah dengan menggunakan alas kaki ketika memasuki lingkungan yang memiliki kemungkinan terkontaminasi cacing tersebut. Ketika sudah terinfeksi pun penyakit cacingan ini masih dapat diobati hingga sembuh.