FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Setiap ibu pasti ingin memberi yang terbaik untuk buah hatinya, termasuk soal urusan nutrisi. Nah, di masa-masa awal kehidupannya, tidak ada nutrisi yang lebih baik bagi bayi selain air susu ibu (ASI). Untuk itulah, ibu dianjurkan memberi ASI eksklusif, setidaknya selama 6 bulan pertama bayi.
Yang dimaksud ASI eksklusif adalah bayi yang hanya minum air susu ibu, baik secara langsung maupun perahan. Selama menyusui eksklusif, bayi tidak boleh diberi makan ataupun minum air putih sekalipun. Kenapa ibu harus memberi ASI eksklusif? Jika ibu ingin memberi asupan kaya gizi sekaligus gratis bagi bayi, maka ASI adalah jawabannya. ASI sangat kaya akan sari-sari makanan dan nutrisi yang bermanfaat bagi bayi sekaligus memiliki segudang manfaat untuk ibu. Bagi bayi, ASI eksklusif bermanfaat untuk: - Meningkatkan kecerdasan bayi - Mengurangi kemungkinan alergi - Mengurangi risiko obesitas - Mengurangi risiko penyakit jantung - Mengurangi risiko kanker - Mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan saluran cerna - Membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah gelisah dalam waktu yang lama Sementara bagi ibu, menyusui memiliki manfaat seperti: - Mempercepat turunnya berat badan setelah melahirkan - Mengurangi risiko terkena kanker leher rahim dan kanker payudara - Mengurangi risiko terserang human papilloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks - Menunda masa subur, meski tidak tertutup kemungkinan ibu hamil saat masih menyusui Jika ASI ibu langsung keluar setelah melahirkan, langsung susui bayi secara langsung. Di hari-hari pertama kelahirannya, ASI ibu mengandung kolostrum yang berfungsi sebagai antibodi dan membangun sistem imunitas alami bagi bayi. Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu disarankan memberi ASI eksklusif pada bayi minimal hingga bayi berusia 6 bulan. Bila memungkinkan, ibu bisa melanjutkannya hingga anak berusia 2 tahun dengan disertai makanan pendamping ASI (MPASI). Banyak tantangan yang mungkin akan ibu hadapi saat memberi ASI eksklusif pada bayi. Jangan segan berkonsultasi pada dokter laktasi, dokter anak, bidan, atau sharing di grup-grup menyusui untuk menemukan solusinya ya. |
![]() |
|
|