FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini dapat menimbulkan kelumpuhan pada anggota gerak, diikuti gejala kesulitan bernafas, dan dapat menimbulkan kematian meskipun jarang.
Apabila orang terinfeksi polio, tidak ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkannya. Namun, untungnya polio merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi secara efektif. Ini Penyebab dan Cara Penularan Virus Polio Polio disebabkan oleh virus polio yang menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi. Orang yang terinfeksi dapat mengeluarkan virus polio melalui tinja atau melalui udara pada saat batuk atau bersin. Ketika virus polio masuk ke dalam mulut seseorang, virus ini akan menggandakan diri di dalam saluran pencernaan. Perlu diingat, orang yang terinfeksi polio dan tidak timbul gejalapun ternyata masih dapat menularkan polio kepada orang lain. Seperti apa gejala infeksi virus polio? Hampir kebanyakan infeksi polio tidak menimbulkan gejala sehingga menyebabkan orang yang terinfeksi polio tidak menyadari hal tersebut. Namun, pada beberapa orang, infeksi polio dapat menimbulkan gejala seperti: • Demam. • Nyeri tenggorokan. • Nyeri kepala. • Nyeri otot. • Lemah dan lesu. • Nyeri perut. • Kelumpuhan sementara atau permanen. Gejala pada polio tersebut umumnya menghilang dalam waktu seminggu. Namun, pada beberapa kasus virus polio dapat masuk dan menimbulkan kerusakan pada saraf tulang belakang dan otak yang nantinya akan menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya. Kelumpuhan dapat bersifat fatal apabila menyerang otot-otot pernafasan dari penderitanya. |
![]() |
|
|