FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Polisi Filipina yang menangani pembajakan bus turis di Manaila tidak memanfaatkan tawaran bantuan satuan elit militer yang terlatih dalam perundingan sandera. Panglima kepolisian ibukota Filipina mengatakan kepada penyelidik Senat bahwa dia yakin anak buahnya bisa mengatasi situasi. Delapan turis dari Hongkong terbunuh di bus turis yang mengangkut mereka setelah kendaraan itu dibajak oleh seorang bekas polisi. Presiden Filipina Benigno Aquino menjanjikan "seseorang akan menebus atas banyak kelalaian dalam operasi penyelamatan sandera. Aksi polisi dikecam aparat dan kerabat korban di Hong Kong. Juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Jose Mabanta mengatakan kepada penyelidik Senat bahwa satu skuad khusus telah tersedia dan siap membantu polisi, setelah bus dengan 15 wisatawan di dalamnya dibajak bekas polisi yang membekali diri dengan senjata dengan tuntutan dia dikembalikan ke jabatannya. Tim itu sangat terlatih, dan dibekali peralatan yang sangat lengkap dan memiliki pengalaman dalam situasi penyanderaan yang melibatkan militan muslim Abu Sayyaf, katanya. Tawaran bantuan itu diterima tapi, pasukan dari militer tersebut tidak pernah dikerahkan, tambah dia. Namun, Jenderal Mabanta tidak bisa menyatakan secara pasti bahwa hasil operasi akan berbeda andai polisi menyerahkan kendali kepada tentara. Sementara itu, panglima kepolisian Manila, Rodolfo Magtibay, mengatakan kepada penyelidik Senat bahwa dia secara jujur meyakini bahwa tim pasukan khusus (Swat) di jajarannya cukup untuk menangani situasi. Drama penyanderaan hari Senin (23/8) berakhir ketika penembak jitu menembak mati si penyandera, Rolando Mendoza, yang mantan perwira polisi. Korban yang selamat dari pembajak dan para pakar mengecam polisi Filipina karena lamban dalam menangani krisis. (bbc/bbc) sumber |
#2
|
|||
|
|||
![]()
gara2 sok2an sih tu ndan polisinya....:eeek:
|
![]() |
|
|