Taliban serang dua basis militer

**younoob**

Kelompok perlawanan Taliban menyerang dua basis militer koalisi di Afghanistan timur, demikian menurut pasukan koalisi pimpinan NATO, ISAF.

Pasukan koalisi berhasil mematahkan kedua serangan, menewaskan 13 penyerang dan menangkap beberapa lainnya.

Pihak koalisi juga mengalami jatuh korban akibat pertempuran di Provinsi Khost, arah tenggara Kabul.

Taliban mengatakan sekitar 30 anggota mereka, termasuk pengebom bunuh diri, terlibat dalam dua serangan yang berbeda itu.

HELIKOPTER
Serangan terhadap Basis Operasi Salerno di Provinsi Khost dan Kam Chapman yang juga tidak jauh dari tempat pertama dimulai sekitar pukul 0400 pagi waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataannya ISAF mengatakan pasukan perlawanan menyerang dengan senjata ringan maupun sedang.

Menurut ISAF, pasukannya meminta bantuan helikopter untuk mematahkan serangan yang menyebabkan 13 penyerangnya tewas, empat diantaranya pembom bunuh diri yang mengenakan jaket bom.

Wartawan BBC di Kabul Quentin Sommerville mengatakan serangan terhadap basis operasi itu lazim terjadi dan Taliban semakin sering menggunakan taktik perang gerilya yang semakin canggih ini.

Kam Chapman adalah tempat sebuah serangan dahsyat terjadi Desember lalu ketika seorang pembom bunuh diri masuk dan menewaskan tujuh karyawan CIA.

Serangan waktu itu merupakan serangan paling dahsyat terhadap dinas rahasia Amerika sejak bom kedutaan Amerika di Beirut tahun 1983.

KOMANDAN TERTANGKAP
Mayor Wazir Pacha, seorang pejabat di markas kepolisian polisi mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa para militan menyerang menggunakan senapan ringan, senapan mesin dan pelontar granat.

Ia juga mengatakan polisi berhasil merebut kembali truk penuh dengan bahan peledak dan satu lainnya penuh dengan amunisi. Kedua truk itu tidak bisa berjalan setelah roda-rodanya terbenam dalam lumpur.

Awal pekan ini ISAF mengumumkan telah menangkap seorang komandan jaringan Taliban lokal di Khost, walau tidak jelas apakah penangkapan itu terkait dengan serangan terbaru ini.

(bbc/bbc)

sumber

Terkait: