FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Robert Tantular: Saya Dipaksa BI
Breaking News / Polkam / Senin, 11 Januari 2010 15:17 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Rapat konsultasi Panitia Khusus Hak Angket Bank Century di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (11/1), dengan menghadirkan Robert Tantular, mengungkap fakta baru. Mantan pemegang saham Bank Century itu mengaku dipaksa petinggi Bank Indonesia, yakni mantan Deputi Direktur Pengawasan BI Zainal Abidin. "Saya dipaksa tanda tangan, sebetulnya saya tidak mau. Tetapi Pak Zainal Abidin yang paksa saya. Kalau kamu tidak mau teken, berarti ya kita tidak akan proses samasekali permintaan untuk bantuan likuiditas dari Bank Indonesia," jelas Robert Tantular saat menjawab pertanyaan anggota Pansus. Ketika ditanya kembali petinggi BI yang memaksan surat-surat itu, Robert kembali menegaskan bahwa itu Zainal Abidin, mantan Deputi Direktur Pengawasan Perbankan BI. Pernyataan Robert ini berikhwal dari pertanyaan anggota Pansus terkait awal mula pengajuan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). Robert menjawab bahwa pengajuan FPJP berawal inisiatif direksi Bank Century karena ketersedian likuiditas. "September mereka (direksi) sudah menemui Bank Indonesia. Awal Oktober justru memasukkan surat. Awal Oktober justru memasukkan surat. Nah, justru gara-gara awal Oktober sudah memasukkan surat yang minta bantuan likuiditas, nah itu, akhirnya pemegang saham dipanggil ke Bank Indonesia," jelas Robert. Pada kesempatan ini, Robert pun membantah jika dirinya sebagai pemegang saham pengendali. Ia hanya salah satu pemegam saham lokal dengan besaran sembilan persen. Menurut Robert, sejak 15 Oktober 2008 atau setelah kesulitas likuiditas, dirinya intens untuk memperbaiki likuiditas Century. Sebelum itu, kata Robert, belum ada satu pun surat kepadanya untuk menegur keterkaitan likuiditas Century. Semuanya ditujukan kepada pemegam saham pengendali. "Saya mulai dilibatkan itu tanggal 15 Oktober 2008," jelas Robert.(DSY) makin ga jelas aja arah nih kasus... ![]() Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
![]()
--- apakah kasus ini akan memakan tumbal ???
![]() --- kita lihat saja bagaimana endingnya ![]() --- thx ndan Spoiler for sebernyaaaa:
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
wah si belut nan licik mencoba....bersilat lidah
![]() |
![]() |
|
|