Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th July 2011
librilz's Avatar
librilzVIP librilz is offline
Ceriwis VIP
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
librilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophet
Default Polisi Himbau Koban Penipuan 'Staf Khusus Presiden SBY' Segera Melapor

Quote:
Pekanbaru - Polresta Pekanbaru belum mengetahui kasus dugaan penipuan rekrutmen calon PNS yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku Staf Khusus Kepresidenan RI dan mengatasnamakan lembaga Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED). Agar kasusnya terungkap, para korban diminta segera melapor ke kepolisian.

"Kita belum mengetahui kasus yang dimaksud. Namun jika ada unur penipuannya, sebaiknya korban melaporkan masalah itu," kata Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, Kompol Sapta Maulana Marpaung, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (10/7/2011).

Sementara sumber detikcom di Pekanbaru menyebutkan, lembaga tersebut telah merekrut sejumlah sarjana yang diiming-imingi akan menjadi PNS tahun 2012 mendatang. Korbannya diperkirakan ada 40 orang.

Setiap orang korban diminta menyetorkan uang senilai Rp 5 juta ke BSDMI P2ED. Uang itu katanya untuk membayar pengadaan seragam PNS dan uang administrasi. Kelompok tersebut juga menjanjikan, bahwa BSDMI P2ED mereka akan segera diresmikan presiden pada tahun 2012.

Malah ada sebagian korbannya yang membayar Rp 10 juta sampai Rp 50. Untuk meyakinkan korbannya, BSDMI P2ED telah mencetak kartu indentitas seperti kartu yang dimilik PNS.

Korban bertambah yakin atas keberadaan lembaga itu, karena mengandalkan logo Garuda Pancasila, kops surat Istana Kepresidenan hingga mencatut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Negara Sudi Silalahi sebagai dewan pendiri serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng sebagai dewan pakar.

"Mereka bertambah percaya dengan berbagai atribut pemerintah di surat mereka," kata sumber detikcom.




Source


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:04 PM.


no new posts