Plastik Organik Dari Bonggol Pisang

[sonodhanny]

Spoiler for Nih Foto Anaknya ndan,,,:

Jessica Lo masih duduk di bangku SMA di sebuah sekolah di Surabaya. Usianya pun baru 17 tahun. Namun saat ini dia sedang sibuk mempersiapkan keberangkatannya ke Moskow, Rusia, untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi tingkat dunia, International Conference for Young Scientist (ICYS).

Di Moskow, Jessica akan mempresentasikan hasil penelitiannya kepada panitia yang terdiri dari para pakar di seluruh dunia. Rupanya, hasil penelitian Jessica tentang plastik organik dari bonggol pisang telah menyabet medali perak dalam Indonesian Young Scientist (InaYS) pada Oktober 2010. Dan berhak diikutsertakan pada kompetisi tingkat dunia di Moskow akhir April ini.

Konsep penelitian Jessica sangat sederhana. Dia bersama Sherapine, rekan satu timnya, berhasil mengubah bonggol pisang menjadi plastik organik. Dengan demikian, hasil penelitian itu bisa dimanfaatkan untuk menekan penggunaan plastik secara berlebihan. Termasuk mengurangi sampah plastik yang sulit di daur ulang. �Ini plastik lebih ramah lingkungan. Mudah terurai oleh mikroorganisme dalam tanah,� tambahnya.

Berdasar hasil penelitiannya, plastik yang diolah dengan cangkang kepiting dan cangkang udang itu dibuat dengan menghabiskan waktu sedikitnya tiga hari. Bonggol yang sudah dijus itu diendapkan selama satu malam. Endapan dikeringkan selama dua hari, baru kemudian dicampur dengan cangkang yang sudah dilarutkan bersama NaOH atau larutan soda api selama tiga hari.

Jessica, masih muda belia, cantik, pintar dan pastinya mendapat banyak dukungan baik berupa moral maupun finansial dari keluarga maupun lingkungannya. Berbeda sekali dengan kita bukan? Kita bergerak dengan kemampuan seadanya, waktu yang tersisa dan uang jatah jalan-jalan kita demi membantu menjaga lingkungan. Masih syukur jika orang-orang di sekitar kita mendukung dengan doa atau sekedar ucapan selamat berjuang. Seringkali kita malah mendapatkan kalimat yang bernada melemahkan, seperti �Ngapain sih?!� atau �Kurang kerjaan apa ya?� dan semacamnya.

Namun saya justru bersyukur karena kita berada pada kondisi yang berbeda dari Jessica. Coba sejenak kita mengingat kembali masalah pengelolaan sampah di negeri ini. Mulai dari maraknya produk yang tidak ramah lingkungan. Kebijakan yang tidak serius dalam pengelolaan sampah. Dan paling parah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan yang terjadi pada semua tingkatan kehidupan di negeri kita ini.

Justru disinilah peran kita. Ketika Jessica meneliti bagaimana membuat produk yang ramah lingkungan. Sementara pemerintah kita harapkan membuat aturan pengelolaan sampah yang baik. Kita memiliki peran yang tak kalah penting dalam menyadarkan diri kita kemudian masyarakat untuk mengolah sampah kita sendiri.

Bangga menjadi bagian gerakan ini bersama kalian semua. Salut buat Jessica dan siapa saja yang peduli lingkungan.

SUMBER : Gerakan Peduli Lingkungan

JANGAN LUPA RATE YA,,,

Kalo berkenan kasih

Terkait:

• Cara Bikin Rambut Tambah Lebat dan Subur Mamakai Bonggol Pisang
• ember plastik,keranjang plastik,tong sampah ,Gentong air plastik.container plastik
• bioetanol dari bonggol pisang
• [PIC] Dinding UNIK terbuat dari BUAH PISANG.. Haaa.. PISANG..!!
• Plastik Organik Lambat Tapi Pasti Akan Menggantikan Plastik Minyak Bumi

[rizqiulilabshor]

Originally Posted by sono_dhanny

Spoiler for Nih Foto Anaknya ndan,,,:

Jessica Lo masih duduk di bangku SMA di sebuah sekolah di Surabaya. Usianya pun baru 17 tahun. Namun saat ini dia sedang sibuk mempersiapkan keberangkatannya ke Moskow, Rusia, untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi tingkat dunia, International Conference for Young Scientist (ICYS).

Di Moskow, Jessica akan mempresentasikan hasil penelitiannya kepada panitia yang terdiri dari para pakar di seluruh dunia. Rupanya, hasil penelitian Jessica tentang plastik organik dari bonggol pisang telah menyabet medali perak dalam Indonesian Young Scientist (InaYS) pada Oktober 2010. Dan berhak diikutsertakan pada kompetisi tingkat dunia di Moskow akhir April ini.

Konsep penelitian Jessica sangat sederhana. Dia bersama Sherapine, rekan satu timnya, berhasil mengubah bonggol pisang menjadi plastik organik. Dengan demikian, hasil penelitian itu bisa dimanfaatkan untuk menekan penggunaan plastik secara berlebihan. Termasuk mengurangi sampah plastik yang sulit di daur ulang. �Ini plastik lebih ramah lingkungan. Mudah terurai oleh mikroorganisme dalam tanah,� tambahnya.

Berdasar hasil penelitiannya, plastik yang diolah dengan cangkang kepiting dan cangkang udang itu dibuat dengan menghabiskan waktu sedikitnya tiga hari. Bonggol yang sudah dijus itu diendapkan selama satu malam. Endapan dikeringkan selama dua hari, baru kemudian dicampur dengan cangkang yang sudah dilarutkan bersama NaOH atau larutan soda api selama tiga hari.

Jessica, masih muda belia, cantik, pintar dan pastinya mendapat banyak dukungan baik berupa moral maupun finansial dari keluarga maupun lingkungannya. Berbeda sekali dengan kita bukan? Kita bergerak dengan kemampuan seadanya, waktu yang tersisa dan uang jatah jalan-jalan kita demi membantu menjaga lingkungan. Masih syukur jika orang-orang di sekitar kita mendukung dengan doa atau sekedar ucapan selamat berjuang. Seringkali kita malah mendapatkan kalimat yang bernada melemahkan, seperti �Ngapain sih?!� atau �Kurang kerjaan apa ya?� dan semacamnya.

Namun saya justru bersyukur karena kita berada pada kondisi yang berbeda dari Jessica. Coba sejenak kita mengingat kembali masalah pengelolaan sampah di negeri ini. Mulai dari maraknya produk yang tidak ramah lingkungan. Kebijakan yang tidak serius dalam pengelolaan sampah. Dan paling parah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan yang terjadi pada semua tingkatan kehidupan di negeri kita ini.

Justru disinilah peran kita. Ketika Jessica meneliti bagaimana membuat produk yang ramah lingkungan. Sementara pemerintah kita harapkan membuat aturan pengelolaan sampah yang baik. Kita memiliki peran yang tak kalah penting dalam menyadarkan diri kita kemudian masyarakat untuk mengolah sampah kita sendiri.

Bangga menjadi bagian gerakan ini bersama kalian semua. Salut buat Jessica dan siapa saja yang peduli lingkungan.

JANGAN LUPA RATE YA,,,

Kalo berkenan kasih

cek cp ndan
ada yg seger dri ane

[valsVIP]

cool..
plastik ramah lingkungan...
kira2 kalo plastik bonggol pisang ga dsimpen sebulan membusuk ga ya

[sonodhanny]

Originally Posted by rizqiulilabshor

cek cp ndan
ada yg seger dri ane

ok ndan makasih,,,

Originally Posted by vals

cool..
plastik ramah lingkungan...
kira2 kalo plastik bonggol pisang ga dsimpen sebulan membusuk ga ya

wah kalau itu belom ikutan mempelajari ndan,,,

[corporal]

ni baru namanya anak jenius,,,

[putra1st]

Nice info, semoga penelitian ini bisa dikembangkan dan diaplikasikan secara positif diseluruh negara, terutama indonesia , karena dari segi bahan baku sangat menunjang..

[sonodhanny]

Originally Posted by corporal

ni baru namanya anak jenius,,,

makasih ndan,,,

Originally Posted by putra1st

Nice info, semoga penelitian ini bisa dikembangkan dan diaplikasikan secara positif diseluruh negara, terutama indonesia , karena dari segi bahan baku sangat menunjang..

i hope so ndan,,,

ane juga lagi cari2 tentang penelitian dia nih,,,