
18th July 2011
|
 |
Ceriwis Pro
|
|
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 31
|
|
SBY, Nazarudin Hingga Gayus Jadi Tema Puisi
Tribunnews.com - Senin, 18 Juli 2011 01:16 WIB
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Seorang warga memotret poster sayembara info dan tangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M.Nazaruddin, dengan hadiah Rp 100 juta, di depan kantor LIRA, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2011). Kegiatan itu dilakukan LIRA untuk membantu Kepolisian, KPK, dan pemerintah untuk menangkap koruptor yang masih buron. (tribunnews/herudin)
Quote:
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), buron korupsi wisma atlet M Nazarudin serta terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan menjadi perbincangan masyarakat. Ketiga nama itu pula sepertinya menjadi tema dalam acara "Meneropong Indonesia Lewat Puisi" yang digagas Sys NS pada Minggu (17/7/2011) malam.
Pengamat komunikasi politik Effendy Ghazali yang turut ambil bagian dalam acara pembacaan puisi itu menyinggung pidato SBY soal Blackberry Mesenger (BBM) Nazarudin. Walau tidak secara eksplisit, Effendy mengatakan ada orang yang sering pidato yang kata-katanya seperti curhat (curahan hati). Oleh karenanya puisinya, ia beri judul "Curhat".
"Lebih dua bulan ini, lebih dua bulan ini, partai kami dideskriditkan. Termasuk media yang memiliki kredibilitas dan reputasi baik, yang terus mendiskreditkan partai kami dengan hanya bersumber pada SMS maupun BBM (BlackBerry Messenger)," ucap Effendy saat membacakan puisinya di Restoran Goda-Gado, Kemang, Jakarta. Itua dalah petikan pidato SBY beberapa waktu lalu.
Effendy kemudian menutup puisinya tersebut dengan kalimat keadilan pasti akan datang. "Kebenaran dan keadilan akan datang, itu pasti," katanya.
Lain lagi dengan puisi yang dibacakan Rizal Ramli dengan judul "Au..Ahh..Gelap" karya Sys NS. Dalam puisi tersebut Sys menyindir Gayus dan Nazarrudin.
"Negeriku kamu lihat orang yang pakai wig dan kacamata yang katanya mengurusi sekaligus ngapusi pajak," kata Rizal. Walau tidak menyebutkan secara langsung, masyarakat pasti teringat sosok Gayus yang menggunakan wig serta kacamata saat pelesiran ke Bali.
Mantan Menteri Perekonomian era Gusdur itu juga menyindir Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin. "Negeriku apakah kamu kenal sama anak dari partai itu yang katanya jago tender dan pandai bagi-bagi lalu lari ke luar negeri sambil main SMS dan BBM," ujarnya.
Penulis puisi Sys NS menyebutkan para tersangka yang kabur ke luar negeri ibarat atlet lari cepat karena pergi lebih cepat sebelum dicekal.
"Ya itu saya yang bikin. Orangnya yang semuanya keluar negeri gak ada kabarnya," katanya.
Menurut seniman Sujiwo Tejo, kritik melalui puisi merupakan cara untuk menyampaikan pendapat kepada penguasa. Apalagi, puisi akhir-akhir ini agak ditelantarkan dibanding kesenian lain. "Dibanding demonstrasi yang tidak didengar, puisi mungkin malah lebih didengar bila ada kata yang langsung mengena," ujarnya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Prawira Maulana
|
|