Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th January 2010
skillfulmen's Avatar
skillfulmen skillfulmen is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Somewhere Over The Rainbo
Posts: 1,683
Rep Power: 19
skillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baikskillfulmen memiliki reputasi yang sangat baik
Default JK: Kalau 1 dari 1000 Roboh Itu Bukan Krisis

JK: Kalau 1 dari 1000 Roboh Itu Bukan Krisis



Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, krisis keuangan di Amerika Serikat memang berdampak pada ekonomi Indonesia. Namun, dampaknya tidak terlalu besar. "Krisis itu krisis Amerika Serikat, bukan di Indonesia," kata Jusuf Kalla di depan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1).

Pernyataan Kalla disampaikan saat menjawab pertanyaan anggota Pansus Bank Century dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal. Menurut Kalla, dampak krisis ke Indonesia akibat permintaan barang dan komoditas di Amerika Serikat menurun. Akibatnya, dana-dana asing yang ditempatkan di Indonesia ditarik ke kantor pusatnya.

Menurut Kalla, akibat dana-dana panas itu ditarik otomatis kurs rupiah melemah. Rupiah melemah mendekati Rp 12 ribu per dolar Amerika. Namun, kata Kalla, volatilitas itu hanya 20 persen. Nilainya tidak besar. "Tidak ada apa-apa negeri ini. Sama sekali tak benar kondisi 2008 lebih parah dari tahun 1998," kata Kalla. Tahun 1998 inflasi 75 persen dan volatilitas rupiah mencapai 600 persen.

Menurut Kalla, kalaupun ada dampaknya itu pada pasar modal. Namun, pasar modal itu hanya 23 persen dari keseluruhan ekonomi Indonesia. Dari pangsa itu pun 60 persennya dikuasai asing. "Tidak besar efeknya. Fund manager menarik dana keluar negeri karena dibutuhkan kantor pusat, bukan karena tidak tertarik Indonesia," kata Kalla.

Menurut Kalla, permintaan CPO dan harga-harga komoditas turun seperti harga tahun 2006. Krisis di Amerika itu berpengaruh pada pemintaan barang dan komoditas. "Kalau dari 1000 rumah ada 500 yang roboh itu krisis. Kalau 1000 rumah satu yang roboh itu bukan krisis," kata Kalla.(DOR)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:13 AM.


no new posts