Memasuki �Hari Bhakti� ke-63 tahun 2009, Prajurit Paspampres akan menghadapi tugas yang semakin kompleks dan tidak ringan. Tahun 2009 adalah tahun Pemilu yang tidak lama lagi akan digelar untuk memilih wakil-wakil rakyat di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten-Kota serta Presiden dan Wakil Presiden. Dapat diperkirakan suhu politik nasional akan semakin hangat dan dinamis yang dapat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan nasional.
Demikian sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danpaspampres Mayjen TNI Marciano Norman selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Bhakti ke-63 Paspampres tahun 2009, Kamis (15/1) di Mako Paspampres, Jl. Tanah Abang II, No. 6 Jakarta Pusat.
Dihadapkan dengan peran, fungsi dan tugas pokok Paspampres yaitu menyelenggarakan pengamanan fisik langsung jarak dekat terhadap Pimpinan Nasional dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan, Paspampres memiliki peran yang sangat penting dan strategis untuk menjaga dan mengamankan VVIP dari setiap hakekat ancaman yang ada.
Untuk itu Paspampres harus senantiasa memelihara dan meningkatkan kualitas kesiapan operasional satuan terutama menyangkut kesiapan personel dan peralatannya. Selain itu harus memiliki profesionalitas yang tinggi, namun juga dituntut memiliki naluri pengamanan dan pengawalan yang tajam, dilandasi oleh soliditas dan solidaritas yang mantap, serta integritas, loyalitas dan dedikasi yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
Hal tersebut sejalan, tepat dan kontekstual dengan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Bhakti Paspampres ke-63 tahun 2009 yaitu �Dengan Dilandasi Semangat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Prajurit Paspampres Siap Meningkatkan Profesionalisme Dalam Rangka Melaksanakan Tugas Pokok dan Netralitas TNI pada Pemilu 2009�.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan setiap tugas bagi prajurit TNI adalah kehormatan, kebanggaan dan harga diri. Oleh sebab itu, bagi setiap prajurit Paspampres, kepentingan dan kesuksesan setiap penugasan, harus didahulukan dan dilakukan di atas segala-galanya, di atas kepentingan apapun juga. Diharapkan motto �Setia Waspada� Paspampres, bukan hanya menjadi kebanggaan bagi setiap personel Paspampres, namun pada hakekatnya merupakan ungkapan hati, ungkapan tekad dan komitmen Prajurit Paspampres untuk melaksanakan tugas pokok.
Dengan demikian keberadaan dan kehadiran Paspampres, senantiasa dapat mencerminkan profesionalitas prajurit TNI yang berbasis pada jati diri TNI yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, serta memiliki jiwa militansi, pantang menyerah dan senantiasa bersatu dengan rakyat.
Usai upacara, dilanjutkan demonstrasi pengamanan dan penyelamatan Presiden, penyelamatan VVIP dari kebakaran hotel kemudian segenap anggota Paspampres mengikuti acara syukuran.
Sumber:
Puspen TNI
12th July 2011
Tugas paspampres semakin kompleks dan tidak ringan
