FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Anak-anak adalah salah satu korban dari bahaya asap rokok. Sayang sekali, fakta ini justru kurang dipahami para orang tua mereka yang merupakan perokok aktif. Tidak ingin masa depan mereka hancur sia-sia, anak-anak Jakarta pun memberikan peringatan pada orang tua mereka. "Sebaiknya orang tua tidak merokok di dalam rumah, karena bisa membuat kami terbatuk-batuk," ujar lima orang anak saat membacakan sajaknya dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional, di Taman Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2011). "Kami meminta pada para orang tua untuk tidak merokok karena bahaya asap rokok bisa merusak generasi bangsa," pesan anak-anak tersebut. Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan yang juga menjadi panitia dalam acara ini mengatakan, mengikutsertakan anak dalam kampanye bahaya merokok cukup efektif. Karena biasanya, orang tua yang merokok akan berhenti ketika anaknya yang secara langsung menegur. "Kita ajak anak-anak dalam kampanye ini, karena anak-anak paling sering menjadi korban bahaya rokok dimana pelakunya adalah orang tua mereka sendiri. Dan faktanya, anak adalah salah satu alasan terbesar orang tua berhenti merokok," kata Azas Tigor di tempat yang sama. Kegiatan bertema 'Jakarta Kotaku, Harus Bebas Asap Rokok' sekaligus mengkampanyekan Pergub nomor 88 tahun 2010 tentang Kawasan Dilarang Merokok. Acara ini diikuti oleh 35 kampung yang ada di Jakarta. "Kalau total anak-anak yang ikut dari 35 kampung tersebut ada sekitar 1.500 anak. Mulai dari usia TK sampai SMP kelas 1," tambahnya. Azas menambahkan kegiatan ini sudah dilakukan sejak 5 tahun lalu. Namun sejak tiga tahun terakhir, kegiatan ini memang fokus mengkampanyekan bahaya rokok. Tak hanya berkampanye tentang bahaya rokok, anak-anak ini juga diberikan kesempatan untuk mengekspresikan hobi mereka masing-masing. Mulai dari mewarnai, melukis layang-layang, bernyanyi, dan bermain drama yang intinya dari semua kegiatan mereka itu memberi pesan betapa rokok sangat berbahaya, dan Jakarta harus bisa bebas asap rokok. "Khusus yang melukis layang-layang dan mewarnai akan ada hadiahnya," tandasnya. Ekspresi bahagia tampak dari wajah anak-anak ini. Seluruh peserta kompok mengenakan kaos putih yang bertuliskan 'Jakarta Kotaku, Harus Bebas Asap Rokok' sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ga hanya anak2 jadi batuk2,
tapi juga si anak bisa mencontoh orang tuanya yg merokok, untuk ikutan merokok, yg kecil kan mencontoh yg besar.. jadi kalo mo bener yg besar di bersihin dulu ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
kalo pgn anak2 tidak merokok harusnya orang tua juga memberikan contoh bahwa merokok itu tidak baik
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
asep rokok berbahaya...
|
![]() |
|
|