kisah perang menawan dari dua sudut pandang

[elche]

.

.

Film ini bersama dengan Film “Letter from Iwo Jima” adalah Film yang disutradarai oleh Clint Eastwood. Kedua film ini menceritakan mengenai peperangan antara Amerika dan Jepang di Iwo Jima (Peperangan di Iwo Jima). Berbeda dengan “Letter from Iwo Jima” yang menekankan pada adegan peperangan, film ini menceritakan keadaan politik dan sudut pandang mengenai perang antara Amerika dan Jepang tersebut dari sisi Amerika.
Film ini menceritakan mengenai 6 orang prajurit yang berhasil mengibarkan bendera Amerika di gunung Suribachi. Adegan pengibaran tersebut diabadikan oleh seorang fotografer perang bernama Joe Rosenthal meskipun pada akhirnya diketahui bahwa itu hanyalah pengibaran bendera kedua (bukan bendera yang sebenarnya dikibarkan). Keenam prajurit tersebut lantas diminta untuk pulang dari medan perang untuk membantu negara dalam mempromosikan perang antara Amerika dan Jepang tersebut kepada para pemilik uang supaya mereka mau memberikan bantuan keuangan untuk perang tersebut.
Promosi tersebut dilakukan oleh pemerintah Amerika, bekerja sama dengan para Jurnalis, mereka memberitakan seakan – akan Amerika telah memenangkan peperangan tersebut (pada hari keempat perang tersebut berlangsung, yakni 23 Febuari 1945) . Bukti dari kemenangan Amerika yang mereka beritakan berasal dari foto pengibaran bendera di gunung Suribachi tersebut, padahal perang di Iwo Jima itu sendiri baru berakhir sekitar sebulan berikutnya, yakni pada 26 Maret 1945. Sementara para prajurit Amerika dan Jepang masih berperang di garis depan (Iwo Jima) penduduk Amerika telah berpesta seakan – akan mereka telah memenangkan peperangan tersebut, hanya karena sebuah foto (“A single shot can end the war”).
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Film ini tidak banyak menceritakan mengenai peperangan yang terjadi (meski ada adegan di medan perang-nya). Fokus film ini adalah bagaimana kehidupan politik dan foto 6 prajurit yang mengibarkan bendera kedua di gunung Suribachi tersebut mempengaruhi hidup prajurit – prajurit tersebut, yakni : Mike Strank, Harlon Block, John “Doc” Bradley (Medic), Ira Hayes, Rene Gagnon, dan Franklin Sousley. Film ini menceritakan bagaimana mereka sebagai seorang prajurit berada di medan perang, dipergunakan sebagai alat dalam dunia politik, dan kehidupan mereka setelah perang dan kehilangan pekerjaannya sebagai seorang prajurit.


.

.

Film ini diceritakan dengan alur cerita maju mundur. Gaya cerita yang seringkali merupakan kilas balik membuat jalan cerita sedikit sulit untuk diikuti. Beberapa kilas balik sedikit sulit dimengerti pada saat itu juga karena penjelasannya baru ada di bagian lain pada Film ini.


dan ini ndan kisah lain versi jepang
disutradarai dan diproduseri orang yang sama


.

.

Film yang bergenre perang dunia ke 2 ini berjudul "Letters From Iwo Jima" dan di sutradarai oleh Clint Eastwood dengan menampilkan peran utama jenderal Tadamachi Kuribayashi yang di mainkan oleh Ken Watanabe. Film ini bercerita tentang perang dalam mempertahankan Iwo Jima dalam kacamata pihak Jepang, Eastwood sebelumnya membuat garapan film tentang Iwo Jima menurut kacamata pihak Amerika Serikat, film tersebut berjudul " Flags of Our Fathers".
Dalam Film yang berdurasi kurang lebih 2 jam setengah, film ini benar-benar menyuguhkan apa itu arti dari sebuah patriotisme yang di lakukan warga negara terhadap negaranya. Perang Asia Timur Raya yang di dengungkan Jepang sebagai tanda dari kebangkitan bangsa Asia untuk menunjukkan superioritasnya sebagai bangsa yang patut di segani dan di hormati. Perang yang memiliki arti penting di pihak Jepang sebagai kekuatan untuk menggalang simpati di wilayah Asia pada kala itu.

Film ini bercerita banyak tentang kiprah jenderal mereka, Tadamichi Kuribayashi dalam menentukan taktik dan strategi untuk mempertahankan pulau Iwo Jima dari serangan Amerika , Pulau Iwo Jima ini merupakan tanah suci bagi Jepang, jadi berbagai cara harus dipertahankan pihak Jepang untuk mempertahankan setiap jengkal pulau ini.

Tadamichi Kuribayashi merupakan seorang jenderal dengan keahlian strategi perang modern, penempatan angkatan strategis menjadi penentu taktik pertahanan yang akan di pakai dalam menahan serangan lawan, terbukti dalam film, sebelum jenderal ini datang di Iwo Jima, taktik pertahanan Jepang menitikberatkan pada garis pantai menuju daratan, kemudian taktik ini di ubah dengan tersingkirnya jenderal operasional sebelumnya.

.

sosok yang di perankan oleh Ken Watanabe merupakan Jenderal yang paling patriotik yang pernah di miliki Jepang
tampak gambar di atas dalam film Letters Iwo Jima Jenderal Tadamichi Kuribayashi

terlepas dari ambisi masing-masing negara, baik Amerika Serikat dan Jepang, setidaknya Film Letters Iwo Jima bukanlah merupakan persoalan menang ataupun kalah, melainkan persoalan bagaimana dan sejauh apa warga negara melakukan pengorbanan terhadap negaranya. dalam film ini memiliki budaya yang khas bagi jepang, yakni "lebih baik bunuh diri daripada di bunuh dan menyerah merupakan hal yang hina", di kisahkan dalam film bagaimana 1 kompi melakukan bom bunuh diri seusai mempertahankan dengan segenap raganya, kemudian juga di kisahkan prajurit yang menyerah kepada AS, kemudian di bunuh.

.

dalam Film ini, juga di kisahkan Letkol. Takeichi Nishi, yang menjadi partner setia kuribayashi dalam perang Iwo Jima, Letkol ini melakukan sebuah tindakan kemanusiaan, ketika seorang prajurit AS tertembak dan ia memerintahkan anak buahnya untuk menolongnya. kisah ini juga dapat di ambil pelajaran bahwa "kemanusiaan dapat di lakukan di wilayah perang, sekalipun ia musuh dalam perang".
diatas sosok Takichi Nishi


.

kemudian, mungkin kisah seorang warga negara yang mengikuti wajib perang, dulunya ia seorang pedagang, yang mau tak mau harus meninggalkan seorang istrinya untuk membela negaranya, perlu di ketahui, di jepang, seseorang yang mendapat panggilan untuk berperang meruapakan sesuatu hal yang hormat, karena ia akan mempertahankan tanah air Jepang. Sikap pantang menyerah meski ia hanya seorang penduduk sipil dapat di contoh ketika ia lebih baik meneruskan perjuangan ketika rekan-rekan 1 kompinya melakukan bom bunuh diri.
gambar diatas sosok warga sipil yang berjiwa patriotisme

dirangkum dari berbagai sumber

Terkait:

• Hari libur dari berbagai sudut pandang
• Alam Gaib dari sudut pandang Fisika
• Sedekah dari sudut pandang neuroeconomics.
• Hitler Dari Sudut Pandang Berbeda
• Cloning dari sudut pandang Buddhis

[ShalomAleichem]

ane dh nntn ne film ndan.. kren abis
ini crita pas war di iwo jima dr kaca mata jepang
cool..

[alitamat]

22nya udah aye tonton ndan, keren 22nya tp lebih sedih yg dari sudut jepang

[juwawa]

film fav ane nih ndan