Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Manusia Tanpa Sidik Jari



Seorang pasien kanker dari Singapura ditahan selama empat jam oleh petugas imigrasi AS ketika mereka tak dapat mendeteksi sidik jarinya �yang tampaknya hilang akibat obat yang dikonsumsinya.

Peristiwa itu, yang disiarkan oleh �Annals of Oncology�, dilaporkan oleh dokter pasien tersebut, Tan Eng Huat, yang menyarankan semua pasien yang meminum obat itu agar membawa surat keterangan dokter ketika bepergian ke Amerika Serikat.

Obat tersebut, �capecitabine�, biasa digunakan untuk mengobati kanker di kepala dan tengkuk, payudara, perut dan colorectum.

Satu dampaknya ialah radang kronis pada telapak tangan atau tapak kaki dan kulit dapat terkelupas, berdarah dan dapat timbul bisul atau kulit melepuh �atau apa yang dikenal sebagai sindrom tangan-kaki.



�Ini dapat meningkatkan hilangnya sidik jari seiring dengan berjalannya waktu,� Tan, konsultan senior di departemen medis oncology di Pusat Kanker Nasional Singapura, menjelaskan.

Pasien tersebut, pria yang berusia 62 tahun, menderita kanker kepala dan tengkuk yang telah menyebar tapi bereaksi bagus terhadap kemoterapi. Guna mencegah kanker itu kambuh lagi, ia menjalani pengobatan dengan menggunakan �capecitabine�.

�Pada Desember 2008, setelah lebih dari tiga tahun menjalani pengobatan capecitabine, ia pergi ke Amerika Serikat untuk mengunjungi kerabatnya,� tulis Tan.

�Ia ditahan di bagian bea-cukai bandar udara tersebut selama empat jam karena petugas imigrasi tak dapat mendeteksi sidik jarinya. Ia diperkenankan masuk setelah petugas bea-cukai yakin bahwa ia bukan ancaman terhadap keamanan.�

Tan mengatakan hilangnya sidik jari tidak digambarkan di dalam kemasan obat itu, kendati radang kronis di telapak tangan dan telapak kaki termaktub.

�Lapisan paling atas � adalah lapisan yang berisi sidik jari, (hilangnya lapisan atas) itu adalah kejadian yang membuat hilangnya sidik jari,� kata Tan.

�Secara teori, jika anda berhenti mengkonsumsi obat tersebut, itu akan tumbuh lagi tapi perinciannya hanya sedikit. Tak seorang pun mengetahui seberapa sering peristiwa ini terjadi di kalangan pasien yang mengkonsumsi obat itu dan tak seorang pun mengetahui berapa lama seseorang harus mengkonsumsi obat ini sebelum ia kehilangan sidik jarinya,� kata Tan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:31 PM.


no new posts