FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() ![]() Dalam sebuah blog di situs Star Online, muncul tulisan dari seorang beridentitas malaysiamanaboleh. Pemerintah menyadari mereka memperlakukan buruk orang Indonesia. Mengapa memelintir cerita dan menganggap kita tak tahu apa-apa? Saya menyarankan warga Malaysia memosisikan diri sebagai orang Indonesia agar bisa memahami perasaan 235 juta jiwa orang Indonesia. Para buruh migran di Malaysia sering menerima perlakuan buruk oleh majikan mereka. Buruh migran yang menjadi korban pun tidak mendapat perlindungan hukum dari aparat hukum Malaysia yang seharusnya melindungi mereka. Keadaan menjadi lebih buruk karena pemerintah dan media membuat stigma buruk terhadap pekerja asing. Citra buruk itu melekat sedemikian rupa. Dalam banyak hal, kebanyakan orang Malaysia selalu menghubungkan buruh migran sebagai orang Indonesia bergaji murah, berpendidikan rendah, banyak terlibat kejahatan sehingga tidak perlu dihormati serta bermental pemeras. Pemahaman tersebut tidak benar sama sekali. Pandangan tersebut sangat bias dan diskriminatif. Banyak orang Indonesia yang berpendidikan tinggi ataupun menjadi pekerja migran eksekutif. Tentu saja, pekerja yang tidak terdidik akan mendapat bayaran rendah serta bekerja di negara lain seperti Malaysia. Jumlah buruh migran di Malaysia mencapai 10 persen dari keseluruhan penduduk Malaysia. Tentu tidak heran jika 10 persen dari 100 persen angka kejahatan disumbangkan oleh pekerja asing. Di dalam media setiap hari juga muncul berita soal perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan yang dilakukan oleh warga Malaysia sendiri. Jika saya orang Indonesia, saya pun akan membenci Malaysia. Saya merasa lebih malu lagi karena Malaysia tidak mampu memahami bahwa buruh migran pun berhak atas perlindungan hukum dan hak asasinya perlu dijaga. Seorang bloger lain beridentitas PatrickJB adalah satu dari sekian banyak orang Malaysia berpandangan bias seperti itu, yang juga menulis di blog saya. Saya sedih karena orang-orang seperti itu ternyata ada. Saya tidak akan merasa heran lagi jika Malaysia tak akan bisa menjadi tempat yang lebih baik. Karena realitas yang terjadi tidak hanya ada di hadapan saya. Kenyataan adalah realitas seperti itu adalah orang-orang seperti Anda. Realitasnya adalah Anda. Blog ini juga dikomentari bahwa RELA (bagian aparat Malaysia) suka memeras. (ONG) |
#2
|
|||
|
|||
![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
nah..
rakyatnya sendiri aja dah ngakuin kebobrokan itu. ![]() ![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
setuuuuujuuuuuuuu..............
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
aduh, pindah ke indonesia aja mas, belajar ma hacker indonesia, tapi jgn dipake nyolong..
![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Ndan.. minta linknya... saya sudah kirim Melon ..
|
#7
|
||||
|
||||
![]()
pokonya kalo nyari kerja jangan di malaysia
ga akan berkah ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
hahahah segitunya bro...
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
malaysia cuma jadi alat negara2 barat untuk memancing kemarahan indonesia sehingga kita menyerang malaysia dan negara2 barat punya alasan untuk meng invasi indonesia... karena itu jangan terprovokasi ma segelintir orang malaysia yang jadi antek2 negara barat... cukup kita tanamkan kalo malaysia itu tidak ada apa2nya kalo di bandingkan dengan indonesia..... jadi terserah mereka mau bilang apa, toh tetap tidak ada apa2nya kok...... di tempat saya banyak investor malaysia yang numpang nyari duit dengan buka kebun sawit, sebenarnya apa susahnya sih membuat masyarakat menghancurkan dan membakar investasi mereka di sini, cukup dengan provokator doang??? dengan demikian mereka akan jatuh miskin kan...... kalo investasi mereka di sini dihancurkan maka mereka akan miskin, tapi kita tetap seperti ini kok, tidak menjadi miskin...... jadi artinya mereka tidak ada apa2nya tuh di banding kita
jadi ga perlu terprovokasi dengan hujatan mereka terhadap indonesia, mereka menghina karena mereka ingin di anggap lebih baik ...... ingat dianggap lebih baik doang, bukan berarti lebih baik kan...... kita ga perlu harus menghina untuk bisa jadi lebih baik karena kita memang lebih baik "hanya mereka2 yang kalah yang harus berpura2 menang, tapi pemenang tidak perlu bertindak apa2 karena kita memang pemenang"
__________________
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
memang malon kurang ajar...
![]() ![]() ![]() |
![]() |
|
|