Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Akibat Gempa Chili, Menggeser Kota dan Kepulauan


Gempa berkekuatan 8,8 skala richter yang melanda Maule, Chili, menurut penelitian para ilmuwan selain menggeser poros bumi hingga mempercepat putaran waktu dalan satu hari, ditemukan pula akibatnya adalah menggeser kota Concepcion secara keseluruhan sedikitnya 10 kaki ke arah barat. Pergeseran pun terjadi di wilayah lain yang terpisah jauh dari Amerika Selatan seperti Kepulauan Falkland dan Fortaleza, Brasil.

Para ilmuwan mengukur dampak gempa 27 Februari itu dengan membandingkan secara tepat lokasi GPS dari sebelum peristiwa tersebut hingga 10 hari kemudian. Hal ini mengungkapkan, ibukota Chili, Santiago, telah bergeser sekitar 11 inci ke arah barat daya. Bahkan ibukota Argentina, Buenos Aires, yang berada sekitar 800 mil dari pusat gempa, juga telah bergeser satu inci.

Gempa ini diyakini sebagai gempa terdahsyat ke-lima sejak pengukuran dimulai. Peristiwa itu sedikit menggeser poros Bumi. Dr Richard Gross dari NASA mengkalkulasikan getaran telah menggeser poros sekitar tiga inci dan bahkan telah memperpendek hari sekitar satu juta per detik.

Pusat gempa yang berada di wilayah Amerika Selatan itu sebagai bagian dari �cincin api�, area utama tekanan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik. Sepanjang garis ini, lempeng tektonik beberapa kontinen bergerak menekan satu sama lain pada zona-zona patahan.

Sementara itu, Dr. Mike Bevis dari Universitas Ohio, yang telah memimpin proyek CAP sejak 1993, meneliti dengan menggunakan GPS untuk menganalisa kerak Chili. Wilayah ini sangat menarik perhatiannya, karena merupakan zona subduksi aktif dimana lempeng oceanic Nazca berbenturan dengan lempeng kontinen Amerika Selatan yang kemudian merembes ke dalam cairan mantel Bumi. Hal ini telah menciptakan tekanan geologis, yang mengakibatkan gempa Chili Februari lalu.

Tim Dr. Bevis, terdiri dari sejumlah ilmuwan dari Universitas AS dan Argentina, berharap akan dapat manambah 50 extra GPS dari 25 unit yang kini tersedia. Alat ini akan membantu mereka mengukur getaran yang sedang berlangsung dan mendeformasi kerak bumi.

Survey Geologi AS melaporkan bahwa telah terjadi belasan gempa susulan, yang kekuatannya sebagian besar lebih dari 6,0, sejak gempa awal, 27 Februari lalu.

Sedangkan paparan di Daily Mail menyebutkan jika anggota tim Ben Brooks, dari Universitas of Hawai mengatakan, �Gempa Maule akan menjadi satu-satunya, jika tidak ada gempa besar yang masih diteliti.Kini kami telah memiliki instrument modern, yang dengan tepat dapat mengevaluasi peristiwa-peristiwa seperti ini dan karena lokasi tersebut berbatasan dengan kontinen, kami akan dapat memperoleh sampel ruang padat dari perubahan yang diakibatkannya.�(yc/erabaru/dailymail)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:14 AM.


no new posts