Manchester - Mandul di 45 menit pertama, Manchester United lantas berhasil mendulang tiga gol di babak kedua. Menurut Sir Alex Ferguson ada satu insiden yang menjadi kunci dari 'mudahnya' membobol Burnley di paruh akhir laga. Apa?
Ya, meski
bermain di depan pendukungnya sendiri, Old Trafford Sabtu (16/1/2010) malam waktu setempat, MU babak pertama yang sulit. Banyaknya peluang matang dan penguasaan bola yang mereka miliki tidak mampu diubah menjadi gol.
Baru di menit 64 'Setan Merah' berhasil keluar dari situasi deadlock melalui gol yang dicetak Dimitar Berbatov. Kran MU pun lantas mengalir lancar dengan tambahan gol hasil sumbangan Wayne Rooney dan Meme Diouf.
Menurut Fergie, lesakkan tiga kali dari anak asuhnya di babak kedua itu tak lepas dari kegagalan David Nugent memanfaatkan kesempatan matang dari serangan balik yang berdasar penilaiannya layak menjadi gol. Jika saja gawang MU kebobolan empat menit sebelum Berba membuka keunggulan, Fergie menilai ceritanya akan sangat lain.
"Jika dia dapat mencetak gol saat itu, Burnley akan memiliki sesuatu untuk dipertahankan. Saya pikir kami menjadi tergugah setelah itu dan saat itu juga
crowd seperti membangunkan kami," ujarnya di situs resmi klub.
"Setelah itu kami menambah kecepatan di permainan kami dan saya pikir kami menyudahinya dengan manis. Mereka memainkan tiga bek tengah yang membuat kerepotan bagi kami," sambungnya.
satu� ngriwis pagi� ; dua� siang juga ngriwis ; tiga� sore ngriwis lagi ; satu dua tiga Malam Juga Ngriwis