10 Kesalahan BESAR dalam mengelola UANG

anaklugu

10 KESALAHAN TERBESAR

DALAM MENGELOLA UANG

1.
Anda terlalu peduli seperti apa mobil Anda di mata orang lain : Sebuah mobil adalah alat transportasi untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain, tetapi banyak orang tidak melihatnya seperti itu. Sebaliknya, mereka menganggapnya sebagai refleksi dari diri mereka sendiri dan menghabiskan uang setiap dua tahun sekali untuk mengesankan orang lain , daripada mengemudikan mobil yg berguna untuk seluruh kehidupan dan menginvestasikan uang yang disimpan.

2.
Anda merasa kaya / mampu sebelum waktunya : Jika Anda yakin dan pantas untuk gaya hidup tertentu, memiliki hal-hal tertentu dan menghabiskan uang dalam jumlah tertentu sebelum Anda layak untuk hidup seperti itu, Anda harus meminjam uang / berhutang. Sadarilah bahwa potongan besar hutang yg Anda pinjam akan menjaga Anda dari membangun kekayaan.

3.
Anda kurang diversifikasi : Ada alasan salah satu bagian tertua nasihat keuangan adalah untuk �tidak menyimpan semua telur dalam satu keranjang�. Memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi membuat lebih kecil kemungkinannya bahwa kekayaan akan tiba-tiba menghilang.

4.
Anda memulai perencanaan keuangan secara terlambat : Keajaiban bunga bank / deposito yang terbaik selama periode waktu yang lama. Jika Anda selalu mengatakan �nanti dulu deh , akan ada waktu untuk menabung dan berinvestasi dalam beberapa tahun lagi�, Anda akan bangun suatu hari untuk menemukan pensiun hanya di depan mata dan tidak ada apa pun di rekening pensiun Anda.

5.
Anda tidak melakukan apa yang Anda sukai : Meski pekerjaan yg Anda jalankan tidak selalu berarti pekerjaan impian Anda, Anda perlu untuk menikmatinya. Jika Anda memilih pekerjaan yang Anda tidak suka hanya demi uang saja , Anda akan menghabiskan semua uang ekstra berusaha untuk menghilangkan stres dari melakukan pekerjaan yang anda benci.

6.
Anda tidak suka untuk belajar : Anda mungkin telah mengasumsikan bahwa setelah Anda lulus dari perguruan tinggi / kuliah , tidak ada perlunya untuk belajar lagi. Sikap seperti ini mungkin cukup untuk mendapatkan pekerjaan pertama Anda atau membuat Anda bekerja, tapi tidak akan pernah membuat Anda kaya. Sebuah kemauan untuk belajar untuk meningkatkan karier dan keuangan sangat penting jika Anda ingin akhirnya menjadi kaya.

7.
Anda membeli sesuatu yang tidak Anda gunakan : Silakan melihat-lihat rumah Anda, di lemari, ruang bawah tanah, loteng dan garasi dan melihat apakah ada banyak hal yang anda tidak gunakan dalam setahun terakhir. Jika ada, kemungkinan bahwa semua hal-hal yang Anda beli itu hanya membuang-buang uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk meningkatkan kekayaan bersih Anda.

8.
Anda tidak memahami nilai uang : Anda membeli sesuatu untuk berbagai alasan selain nilai pembelian yang dibawa kepada Anda. Hal ini tidak terbatas pada mereka yang merasa perlu untuk membeli barang yang paling mahal, tapi bisa juga berlaku bagi mereka yang selalu membeli barang yang paling murah. Jarang hal ini bisa berupa nilai terbaik, dan itu hanya bila Anda mau belajar untuk memahami nilai baik bahwa Anda memiliki uang yang tersisa untuk berinvestasi untuk masa depan Anda.

9.
Rumah Anda terlalu besar : Ketika Anda membeli rumah yang lebih besar daripada yg Anda mampu atau butuhkan, Anda akan menghabiskan uang ekstra lagi untuk pembayaran utang, peningkatan pajak, perawatan yang lebih tinggi dan lebih banyak hal untuk mengisinya. Beberapa orang akan mencoba untuk berpendapat bahwa �peningkatan nilai rumah membuat investasi yang bagus�, tapi sebenarnya adalah bahwa kecuali jika Anda bersedia untuk menurunkan standar hidup Anda, yang kebanyakan orang tidak mau, uang yg Anda miliki itu tidak akan pernah menjadi aset cair atau uang yang Anda dapat tidak pernah bisa digunakan dan dinikmati.

10.
Anda gagal untuk memanfaatkan peluang : Mungkin telah lebih dari satu kesempatan di mana Anda mendengar tentang seseorang yang telah melakukan sesuatu , membuatnya menjadi besar , sukses dan Anda berpikir untuk diri sendiri, �aku bisa memikirkan hal itu�. Ada banyak peluang jika Anda memiliki kemauan dan tekad untuk tetap membuka mata Anda.

Terkait: