
SELAIN memberi variasi baru saat latihan, gym ball dapat pula melatih kekuatan, ketahanan, fleksibilitas, serta keseimbangan badan. Apa itu gym ball?
Gym ball adalah bola-bola alat bantu fitness yang umum ditemui di pusat-pusat latihan kebugaran. Penggunaannya sangat fleksibel. Bisa sambil berdiri, jongkok, duduk, tengkurap, maupun telentang. Fokus latihannya ada pada bagian-bagian tubuh seperti pantat, paha, punggung belakang, otot perut, bahu, hingga dada.
Dengan berat tak sampai 1 kg, gym ball sangat dianjurkan oleh dokter medis, dokter tulang, terapis, hingga personal trainer. Terbuat dari bahan karet lateks, bola ini sanggup menahan beban hingga 120 kg. Karena praktis, latihan gym ball bisa dilakukan di mana saja. Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu, bisa berlatih di rumah bahkan di kantor.
Fungsinya tak jauh beda dengan alat fitness biasa. Gerakan menggunakan bola diyakini lebih mampu melatih otot-otot bagian dalam. Jika dilakukan rutin tiga kali seminggu, badan tidak hanya bugar, otot-otot tubuh pun akan lebih mudah terbentuk. Sehingga, keinginan memperoleh badan langsing dan seksi pun lebih cepat terwujud.
Mengingat bentuk bola yang mudah menggelinding, fitness dengan cara ini memerlukan keseimbangan yang baik. Jika tidak, olah tubuh yang dilakukan tidak bisa memberi hasil maksimal. Selama proses latihan berlangsung, orang harus benar-benar berkonsentrasi. Untuk pemula, gym ball memberi beberapa ukuran bola yang dapat disesuaikan dengan bentuk tubuh. Orang bisa menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan memegang bola hingga terasa nyaman.
Selain bisa dipegang, bola juga harus bisa selaras dengan bahu, jangan lebih kecil atau lebih besar karena akan membuat kerepotan dan tidak efektif saat latihan. Sebelum berlatih, orang mesti tahu dulu gerakan yang pas dan benar-benar mengena pada tubuh yang ingin dilatih. Sebagai latihan awal, cobalah memantulkan bola di lantai seperti basket, menduduki dan menggerakkan ke arah depan, belakang, atau ke samping. Jika tubuh sudah mampu menjaga keseimbangan di atas bola, itu pertanda Anda siap melakukan gerakan selanjutnya.
Gym ball dilakukan dalam urutan latihan kebugaran standar. Mulai pemanasan, olahraga inti, dan diakhiri dengan pendinginan. Untuk memberi hasil efektif, latihan bisa dibagi menjadi kelas pembakaran maupun pembentukan. Latihan pembakaran, misalnya, kombinasikan dengan aerobik. Sedangkan latihan pembentukan dilakukan dalam tempo lambat agar otot mampu beradaptasi. Latihan pemanasan selama 10-15 menit berfokus pada tubuh bagian atas seperti lengan, bahu, dada, dan sedikit ke pantat.
Pada bagian inti, latihan bisa dikombinasikan -- crunch, twister, sit up hingga push up. Di bagian akhir atau pendinginan, gerakan justru lebih memberikan efek relaksasi, telentang maupun tengkurap. Latihan ini lebih disukai wanita. Kaum pria jarang menggunakannya karena dianggap kurang menantang. (sdo/tin*BP)