FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
�Demi Allah, saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan, dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas��
Itulah salah satu isi pesan singkat (SMS) yang dikirimkan ke sejumlah elite Demokrat oleh orang yang mengaku mantan Ketua Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Pesan singkat itu beredar sejak Sabtu (28/5) pagi. Berasal dari nomor +6584393907. Beberapa call center media massa di Jakarta, juga mendapatkan pesan melalui nomor yang sama yakni 001658443939307. Namun saat dihubungi, nomor si pengirim sudah tidak aktif lagi. Meski dinyakini SMS tersebut hanya hoax alias bohong, tapi cukup merepotkan dan membuat elite Partai Demokrat kebakaran jenggot. Bukan hanya ancaman, si pengirim juga berjanji akan mengungkap borok PD dan juga Ketua Dewan Pembina PD yang tak lain adalah Presiden SBY. Isi SMS tersebut bukan hanya menyeret nama SBY. Tapi juga orang-orang terdekat SBY seperti Staff ahli presiden Daniel Sparingga, Menpora Andi Malaranggeng, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan pengurus PD Andi Nurpati. Isinya antara lain tentang skandal seks di lingkungan istana, kecurangan PD, manipulasi suara oleh KPU dan kasus Century. Terang saja istana berang dengan sms yang berasal dari nomor +6584393907 itu. SBY: Itu Fitnah Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Ketua DPP PD Bidang Komunikasi, Andi Nurpati, menilai, SMS Nazaruddin itu palsu? SBY menganggap SMS tersebut adalah serangan terhadap dirinya dan Partai Demokrat menuju Pemilu dan Pilpres 2014. �Beliau menganggap SMS itu tidak bisa dipercaya. SBY bilang ini serangan makin gencar terhadap dirinya dan Demokrat,� kata Nurpati. Serangan ini dianggap sebagai upaya penggembosan Demokrat menghadapi Pemilu 2014 nanti. Terpisah, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo menjelaskan, rata-rata para penerima SMS dari +6584393907 tersebut hanya menerima terusan (forwading) dari pihak kedua atau ketiga atau bahkan kesekian, berupa sebuah pesan yang seolah-olah ditulis oleh Nazaruddin. �Oleh karena itu, tanpa perlu menyoal isinya, saya meminta kepada siapa pun yang memang menerima pesan tersebut pertama kali, alias pengirimnya, masih tertulis nomor +6584393907 dan bukan hanya hasil forwarding, agar berani tampil ke depan publik dan membantu pihak kepolisian, dalam hal ini Unit Cybercrime Reskrimsus Polda Metrojaya atau Mabes Polri,� ujar Roy lewat siaran pers kepada wartawan, Minggu (29/5). Roy juga mengatakan, bantuan dari penerima SMS pertama sangat penting untuk mengetahui kebenaran PreFix +65 (Singapore) yang dituliskannya. Sebab, bisa saja PreFix tersebut dibuat dengan menggunakan fasilitas di internet, misalnya WAP2SMS. �Saya menduga kabar adanya SMS dari +6584393907 tersebut adalah hoax alias kabar bohong, jadi tidak perlu dicek isinya karena keakurasian PreFix +65-nya pun diragukan,� ujar Roy. Oleh karena itu, lanjut Roy, sesuai UU Nomor 11/2008 Informasi dan Transaksi Elektronik, khususnya pasal 27, masyarakat diimbau untuk tidak ikut menyebarkan hoax. �Karena bisa justru dianggap meneruskan informasi yang tidak benar,� ujarnya. Namun, kata Roy, apabila memang ada penerima awal yang bisa menunjukkan di HP-nya tercatat pengirim adalah +6584393907, maka yang bersangkutan bisa memberikan keterangan yang sangat diperlukan. �Sehingga kepolisian bisa melakukan tracing berdasarkan CDR SMS-in yang bersangkutan,� ujarnya. Sementara itu, dari Singapura, Nazaruddin mengatakan, kalau SMS yang beradar itu bukan darinya. Quote:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
wuih dasar orng tuh
![]() ![]() |
![]() |
|
|