Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Ekstrak Susu Atasi Keputihan

Selain terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, susu juga dikenal sebagai media perawatan yang terbaik. Tahukah Anda bahwa kandungan zat aktif dalam ekstrak susu dapat mengatasi keputihan?

Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi. Hal itu disebabkan batas antara uretra dengan anus sangat dekat sehingga kuman penyakit seperti jamur, bakteri, parasit, maupun virus mudah masuk ke liang vagina.

Infeksi juga dapat terjadi karena terganggunya kesimbangan ekosistem di vagina. Ekosistem vagina dipengaruhi oleh dua unsur utama, yaitu hormon estrogen dan juga bakteri Lactobacillus atau bakteri baik. Estrogen berperan dalam menentukan kadar zat gula sebagai simpanan energi dalam sel tubuh (glikogen). Glikogen merupakan nutrisi bagi Lactobacillus, yang akan dimetabolisme untuk pertumbuhannya. Sisa metabolisme tersebut kemudian menghasilkan asam laktat yang menentukan suasana asam di dalam vagina, dengan pH berkisar antara 3.8-4.2. Pada tingkat keasaman ini, Lactobacillus akan subur dan bakteri patogen (bakteri jahat) akan mati.

Di dalam vagina terdapat berbagai macam bakteri, yaitu 95% Lactobacillus dan 5% bakteri patogen. Dalam kondisi ekosistem vagina yang seimbang, bakteri patogen tidak akan mengganggu. Namun bila keseimbangan itu terganggu, misalnya tingkat keasaman yang menurun, maka pertahanan alami tubuh juga akan menurun dan rentan untuk mengalami infeksi.

Ketidakseimbangan ekosistem vagina dapat disebabkan oleh banyak faktor misalnya kontrasepsi oral, penyakit diabetes melitus, antibiotika, darah haid, cairan sperma, penyemprotan cairan ke dalam vagina (douching), dan gangguan hormon pada saat pubertas, kehamilan, maupun menopause.

Infeksi yang sering terjadi pada vagina adalah keputihan, yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan keluarnya cairan dari organ reproduksi dan bukan berupa darah. Hal penting yang harus diketahui adalah menjaga keseimbangan ekosistem vagina agar tidak terjadi infeksi. Cara yang paling mudah yaitu dengan menjaga kebersihan vagina, tapi dengan tetap mempertahankan derajat keasamannya (pH) sehingga pertumbuhan Lactobacillus dapat meningkat dan perkembangbiakan organisme patogen menjadi terhambat.

Dalam sebuah uji klinis, diungkapkan bahwa ekstrak susu terbukti bermanfaat menjaga keseimbangan ekosistem vagina. Susu mengandung zat aktif yang diekstrak menjadi asam laktat dan laktoserum yang secara klinis terbukti dapat mengurangi keluhan rasa gatal, terbakar, dan keputihan.

Di dalam laktoserum terkandung senyawa laktat, laktose, dan trace element. Asam laktat merupakan produk yang dihasilkan oleh glikogen dan metabolisme glukosa, yang berfungsi untuk menjaga agar pH vagina tetap asam, yaitu antara 3.8-4.2.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:00 AM.


no new posts