Terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak akan menyebabkan obesitas, itu orang sudah tahu. Yang belum banyak diketahui adalah makanan berlemak bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara yang invasif.
Penemuan itu merupakan hasil studi yang dilakukan para ahli terhadap lebih dari 188.000 wanita di Amerika Serikat, yang sudah menopause. Seluruh responden ini ditanyai dengan detail pola makan mereka selama periode tahun 1990-an. Perkembangan kesehatan mereka terus diamati. Empat tahun kemudian, 3501 responden terkena kanker payudara.
Berdasarkan jawaban pertanyaan mereka terdahulu, diketahui ada 124 jenis makanan yang sering dikonsumsi. Sebanyak 40 persen responden yang mendapatkan kalori dari makanan berlemak, ada risiko terkena kanker payudaranya lebih besar 15 persen dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi makanan berlemak.
"Kami memberikan pertanyaan mendetail tentang apa saja yang dimakan responden setiap harinya. Sebanyak 32 persen terkena kanker payudara, terutama mereka yang sering makan makanan berlemak," kata kepala peneliti Dr.Anne Thiebaut dari National Cancer Institute, Maryland, AS.
Peningkatkan risiko kanker payudara ini dikaitkan dengan segala jenis makanan (lemak jenuh dan tak jenuh) yang dikonsumsi responden dan terjadi pada responden yang tidak melakukan terapi sulih hormon pada saat dimulainya penelitian ini. Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal National Cancer Institute.
Menanggapi studi ini, peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, menyatakan cara yang harus dilakukan untuk menghindari kanker payudara adalah menjaga berat badan daripada mengontrol asupan lemak.