Gondongen

[GadoGado]

Gondongen atau bengok, biasanya orang Jawa menyebutnya Gondongen adalah suatu penyakit berjangkit /mewabah yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja usia 5 - 15 tahun untuk bayi biasanya kebal.

Kebanyakan orang hanya mendapat atau terkena gondongen 1 Kali seumur hidup, tetapi 1 : 10 mungkin akan mendapat serangan kedua. Penyakit gondongen disebabkan oleh : Virus yang menyerang " kelenjar-kelenjar parotis " yang terletak pada tiap-tiap sisi muka tepat dibawah dan didepan telinga.

Sesudah seseorang atau seorang anak kena kontak dengan penderita, barulah ia mendapat penyakit itu. Biasanya terasa nyeri bila menelan atau mengunyah dan akan bertambah buruk apabila menelan cairan asam seperti cuka dan air jeruk. Pembengkakan yang nyeri terjadi pada sisi-sisi muka dan bawah telinga.

Kelenjar-kelenjar di bawah dagu mungkin terasa demam sedikit, pembengkakan berlangsung 2-3 hari.

Komplikasi

Gondongen biasanya merupakan suatu penyakit yang ringan pada anak-anak yang lebih kecil. selama masa remaja sering lebih berat, anak remaja laki-laki mungkin juga mendapat gondongen pada buah pelir, rasanya sakit sekali dan dapat mengakibatkan kemandulan.

Komplikasi yang lebih serius lagi, terjadi bila virus gondong menyerang otak dan susunan urat syaraf, menyebabkan radang selaput otak dan jaringan otak.

Perawatan.

1. Istirahat ditempat tidur beberapa hari sampai suhu tubuh normal.
2. Kompres panas dengan kantong es pada bagian yang sakit.
3. Berkumur dengan obat kumur yang baik untuk membersihkan lendir mulut.
4. Usahakan minum yang banyak.
5. Makan makanan yang lembek.
6. Bila penderita remaja laki-laki harus diberi gamma globulin sebanyak 20 cc untuk melindungi terhadap peradangan buah pelir.

Pengobatan tradisional
Pada bagian yang bengkak diolesi dengan latak ( obat buat batik )