Getty Images
DENPASAR, Sedikitnya 42 orang dari badan internasional dan tamu negara asing akan menyaksikan pelaksanaan simulasi penanggulangan flu burung atau episenter pandemi influenza di Bali pada hari Jumat (25/4) hingga Minggu (27/4) mendatang.
Mereka berasal dari sejumlah negara yang melihat dari dekat keseriusan pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi Bali dalam menangani flu burung.Demikian informasi yang diperoleh dari panitia pelaksana di Denpasar Rabu (23/4). Simulasi penanganan flu burung yang melibatkan instansi terkait dan masyarakat dengan persiapan secara matang dilaksanakan di tiga kabupaten dan satu kota di Bali.
Khusus di Kabupaten Jembrana, simulasi dilaksanakan pada empat lokasi, masing-masing di Desa Dangin Tukadaya, Puskesmas Jembrana, Rumah Sakit Negara, dan Kantor Pemkab Jembrana. Selain itu juga di rumah sakit umum Kabupaten Tabanan, Bandara Ngurah Rai, dan RSUP Sanglah Denpasar.
Selain utusan dari badan-badan internasional, acara itu juga akan disaksikan organisasi profesi di tingkat pusat 12 orang, pejabat pusat lintas sektoral 22 orang, utusan rumah sakit rujukan di sejumlah daerah di Indonesia 43 orang, serta utusan dari seluruh dinas kesehatan di Indonesia.
Menteri Kesehatan Dr. Siti Fadillah Soepari, menurut salah seorang panitia, dijadwalkan akan membuka simulasi tersebut di Kabupaten Jembrana pada hari Jumat. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie juga direncanakan akan melihat dari dekat kegiatan simulasi tersebut pada sore harinya. (
ANT)