| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
|
Thread Tools |
|
#1
14th July 2010
|
||||
|
||||
kembalinya legenda heavy metal indonesia
sedikit kata dari TS, :
power metal adalah band favorit si TS,, dan akhirnya,, terdengar kabar gembira, tentang peluncuran album terbarunya.. sumber : http://urgensi.com/home/2010/07/kemb...tal-indonesia/ Kembalinya Legenda Heavy Metal Indonesia 02/07/2010 Power Metal ingin tampil garang dengan dua gitar di album kesembilan.  Oleh: Badar DaruzPower Metal, band heavy metal asal Surabaya, awal Juli 2010 ini, telah mengorbit kembali dengan album terbaru mereka yang bertajuk Power IX. Mereka telah mengisyaratkan bahwa album yang sudah cukup lama tertahan ini, tidak akan mengecewakan para penggemar yang telah cemas menunggu kepastian rilisnya. Ketika kami tanyakan, kenapa album ini terbilang cukup lama diedarkan, pemain drum Eko Dinaya mengatakan masalahnya terletak pada perubahan personil di tubuh Power Metal. �Album lama keluar karena ada sedikit pergantian personil saja. Tapi semua berjalan lancar dan siap untuk fight lagi,� ujar mantan pemain drum band rock Eclips ini. Di album ini Power Metal tidak meninggalkan ciri khas mereka. Sentuhan power speed metal, dengan nada vokal yang tinggi adalah ciri kental band yang pada tahun 1989 pernah merajai Festival Rock se-Indonesia versi Log Zhelebour. Agak terdengar sisi modern metalnya dalam album ini, lebih lanjut Eko mengatakan. �Sebenarnya Power Metal ingin terlihat agak sedikit garang saja, sesuai dengan aliran band metal sekarang yang pakai double gitar. Contohnya kayak Avenged Sevenfold, Lamb Of God, As I Lay Dying,� terangnya. Power Metal kini memakai dua gitaris, yakni Ipunk dan Lucky Setyo Wardana. Ke-duanya adalah gitaris yang pernah silih berganti datang dan pergi dari Power Metal. Ipunk yang mengundurkan diri setelah perilisan album pertama Power One (1991) yang kemudian digantikan oleh Lucky Setyo Wardana. Dan Lucky yang hengkang setelah album Peace, Love & War(1999) rilis dan digantikan kembali oleh Ipunk. Di album ini ada satu lagu yang sudah tak asing lagi di kuping penggemar Power Metal, �Satu Jiwa� dari album lawas mereka Power One. Lagu tersebut dipermak habis sehingga menjadi suatu nilai plus untuk album ini. Sebab lagu tersebut sejatinya telah menempel di hati penggemar Power Metal. Dan seperti album-album sebelumnya, Power Metal�yang saat ini digawangi oleh Arul Efansyah (vokal), Eko Dinaya (drum), Ipunk dan Lucky (gitar), Sastro Adi (keyboard), dan Baba Plunky (bas)�juga menyelipkan lagu slow rock. Tema cinta masih mereka susun dengan baik, sehingga tidak terlihat seperti asal mengumbar kata cinta semata. Tidak seperti kebanyakan lagu-lagu cinta saat ini, yang menjual sisi lemah dari cinta.[] 
|
|
#2
14th July 2010
|
||||
|
||||
|
Album ke-9 Sebagai Momen untuk Kembali ke Scene Rock
13/05/2010 Band cadas kugiran asal Surabaya, Power Metal, sedang bersiap untuk kembali mengukir namanya dalam industri musik. Album ke-sembilan mereka, yang rencananya diberi tajuk “Power Nine”, berisi 10 lagu siap tempur dan dipastikan rilis dalam waktu dekat.  Arul EfansyahOleh: El Hendrie Arul Efansyah optimis bahwa rock Indonesia akan kembali bangkit. Sebuah harapan yang tentu saja cukup sentimentil di tengah serbuan band-band seragam dalam industri musik hari ini, yang tak banyak memberi ruang bagi musik-musik cadas. Terbilang sejak album KebesaranMu, yang rilis tahun 2004, Power Metal hampir tak pernah terdengar kabarnya. Dan saat ini merupakan detik-detik akhir penantian band ini. Album ke-sembilan band asal Surabaya tersebut telah rampung dan siap rilis. “Sebenarnya dari Desember 2009 kemarin proses rekaman kami sudah kelar. Hanya menunggu keputusan produser. Mungkin Mei atau Juni ini rillis,”kata Arul sang vokalis, saat saya temui di daerah Ampera Raya Jakarta Selatan, 9 Mei 2010 lalu. Musik rock Indonesia tak bisa melepaskan Power Metal sebagai salah satu amunisi cadasnya. Alumnus festival rock legendaris medio ‘80-an ini adalah salah satu band berisik era itu. Kegemilangan Power Metal dibuktikan dengan album pertama mereka Power One yang meraih penghargaan sebagai Album Terbaik BASF Award 1991. Album itu juga yang menjadikan Power Metal sebagai grup rock pendatang baru terbaik. Sebuah artefak yang tentu saja masih ingin diukir oleh band rock legendaris ini. Hujan yang tiba-tiba turun pukul 19 malam itu tak bisa menghentikan obrolan saya dengan Arul. Vokalis bersuara melengking itu sangat bersahaja dan terbuka terhadap obrolan-obrolan tentang album terbaru bandnya. Kopi hangat, juga beberapa orang kawan Arul, ikut menemani kami sambil mendengarkan contoh lagu dari album itu menghentak dari CD player dalam ruangan tempat kami berbincang. “Album ini rencananya kami beri title Power Nine selain karena angka sembilan sebagai penanda, juga karena angka sembilan adalah angka yang punya arti bagi kami,” jelas Arul bersemangat,“mudah-mudahan title Power Nine ini tidak berubah. Karena untuk sementara ini kami belum klop dengan produser untuk title album. Tapi dari kami sendiri maunya dengan judul Power Nine.” Sejak Power Metal vakum selama beberapa tahun, Arul sempat balik ke kampung halamannya di Banjarmasin. Meski demikian, aktivitas bermusiknya tidak berhenti begitu saja. Ayah dua anak ini sering mengisi acara musik di sana. “Aku sempat mudik, tapi di sana (kegiatan) aku nyanyi jalan terus. Bagi aku musik rock itu tidak bisa hilang, dan aku masih bertahan lah. Buktinya dengan musik rock aku bisa membiayai sekolah anak-anakku,” ujarnya diiringi tawa. Album ke-sembilan ini adalah album yang akan titip edar pada Logiss Records; label rekaman yang selama ini setia menaungi Power Metal. “Kami sendiri sebenarnya sudah siap, hanya mungkin pihak label sedang mengurusi beberapa band dulu, setelah itu baru Power Metal. Makanya tertunda,”tukasnya bijaksana. Pada album ke-sembilan ini, Power Metal akan memberi suguhan berisi satu lagu instrumen dan satu lagu lama mereka yang berjudul “Satu Jiwa” dengan aransemen ulang. “Sepuluh lagu totalnya. Perubahannya mungkin di album ini kami banyak lagu slow, sekitar empat lagu. Tapi yang speed juga tetap ada. Konsepnya tetap rock lah,”ucapArul antusias. Album ke-sembilan ini juga menjadi titik tolak bergabungnya kembali Lucky Setyo W yang sempat hengkang, selain diperkuat amunisi baru pada keyboard dan bass.“Untuk bass, baru bergabung Babah Blungky. Dan keyboard kita diperkuat Sastro Adi, menggantikan Raymond,” jelas Arul. Power Metal rupanya mulai bereksplorasi dengan sound-sound modern. Hal itu terdengar jelas pada audio dari CD yang sedang diputar. Ada dua lagu yang dibantu oleh vokal dengan tehnik growl dari Wicak; yang mengisi suaranya pada aransemen ulang lagu “Satu Jiwa” dan pada “Sang Waktu”. “Wicak itu vokalis band metal Crucial Conflict,” jelasnya. Band yang awal berdirinya bernama Power ini, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal; dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (drum). Pada awal-awal berdirinya, grup ini sering membawakan lagu-lagu dari Helloween, Loudness, Metallica, Anthrax, juga Yngwie Malmsteen. Pada tahun 1987, Power Metal menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang. Setahun berikutnya mereka menjadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri. Nama Power Metal, semakin menjulang saat menjuarai Festival Rock se-Indonesia V ditahun 1989. Festival tersebut membuka jalan dalam perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman hingga berlanjut dengan tur raksasa bersama Godbless. “Waktu itu aku masih jadi vokalis band Big Boys yang ikut pada festival rock bersama Power Metal, Andromeda, dan lain-lain. Dan aku dinobatkan sebagai the best vocal pada festival tersebut. Saat Pungky Deaz hengkang dari Power Metal, kebetulan aku juga ada sedikit permasalahan di bandku. Kemudian aku diajak bergabung. Hanya sebulan latihan kami langsung rekaman,” kenang Arul. “Aku paling berkesan waktu konser di Aceh saat tur raksasa bersama Godbless. Saat itu masih ada DOM (daerah operasi militer—red). Dan siang sebelum konser kami arak-arakan keliling kota. Seisi kota sunyi. Namun pada malam konser, lapangan penuh,” lanjutnya dengan dialek Jawa Timur yang masih kentara. Kharisma band ini masih cukup bertaji di wilayah Jawa Timur; selain memiliki banyak penggemar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kembalinya mereka dengan rilisan album baru, adalah sesuatu yang dinantikan oleh banyak penggemar musik rock dalam negeri. “Untuk album ke-sembilan ini, rencananya kami akan sering promo di Jakarta,”jawab Arul saat saya tanyakan mengapa Power Metal jarang sekali melakukan pertunjukan di ibukota.[]
|
|
#3
14th July 2010
|
||||
|
||||
|
Arul Erfansyah; Mengenai Nine Album
23/03/2010  Arul Erfansyah vokalis Power Metal--band metal yang berdiri sejak tahun 1987 itu--usai penampilannya saat menjadi artis tamu untuk band Gribs, dalam acara Let’s Bring A War Here! “On Happy Day Launching Album” Sabtu lalu (21/3), menyempatkan waktunya untuk kami wawancarai. Arul berbicara soal album ke-sembilan Power Metal yang rencananya akan rilis tahun ini, dan juga alasan kenapa Power Metal cukup lama tak mengeluarkan rilisan baru. Selamat menyimak.[]
|
|
#4
14th July 2010
|
||||
|
||||
|
|
|
#5
14th July 2010
|
||||
|
||||
|
Quote:
anak" power metal fansclub indonesia udah banyak yang punya..  kabar gembira, bagi pecinta power metal, sabtu, 31juli 2010, jam 22:00-23:00,, power metal mengadakan promo album di i-club cafe, jalan manyar kertoarjo no 12 surabaya.. harga tiket masuk = 75.000.. mohon mangap kalo salah..
Last edited by Arya; 14th July 2010 at 11:05 AM.
|
|
#7
14th July 2010
|
||||
|
||||
|
mantaaab gue demen yang metal2
|
|
|
|
|
