Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Katolik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th November 2011
vrysusilom vrysusilom is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 6
Rep Power: 0
vrysusilom mempunyai hidup yang Normal
Post sejarah insiasi

Istilah inisiasi diambil dari kosa kata bahasa Latin initiare yang berarti memasuki atau menerima sesorang ke dalam suatu kelompok. Dari arti katanya, inisasi ini mengandung dua unsur gerakan. Pertama, sesorang masuk ke dalam kelompok tertentu. Kedua, kelompok tersebut menerima seseorang itu ke dalamnya. Oleh karena itu, proses inisiasi tidak pernah hanya melibatkan satu orang saja. Proses ini selalu mengandaikan dua pihak yang saling menerima.
Dalam tradisi Gereja Katolik, proses inisiasi terjadi saat seseorang menerima sakramen baptis, sakramen krisma dan sakramen ekaristi yang pertama. Melalui ketiga sakramen inisiasi ini, seseorang menerima anugerah keselamatan, yakni kebersamaan dengan Allah. Berbeda dengan proses inisiasi biasa, anugerah itu bukan karena seseorang itu telah lulus ujian agama tetapi hanya karena kebaikan Allah yang telah memilihnya sebelum dunia dijadikan (lih Ef 1:3-8).
Sebagaimana ciri inisiasi yang dua arah demikan pula inisiasi dalam Gereja Katolik. Gerakan dua arah ini terjadi baik dalam dimensi pribadi dengan Allah maupun dimensi pribadi dengan seluruh jemaat. Oleh karena itu setiap orang yang telah menerima sakramen-sakramen inisiasi hendaknya turut terlibat aktif dalam kehidupan menggereja sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Sebaliknya, Gereja harus terbuka dan memberi kesempatan bagi mereka yang telah secara resmi diterima dalam Gereja Katolik.Gereja memiliki inisiasi yang diwujudkan dalam penerimaan sakramen inisiasi. Seseorang yang ingin menjadi warga Gereja harus menerima sakramen tersebut yang terdiri dari sakramen baptis, krisma dan ekaristi I (pertama). Sakramen-sakramen inisiasi ini membawa, membuat atau melantik seseorang menjadi orang katolik dengan segala hak dan kewajibannya. Ada unsur yang berbeda dengan inisiasi pada umumnya. Pada inisiasi kristen unsur ilahi menyertainya. Hal ini dipahami bahwa orang yang menerima sakramen inisiasi menjadi milik Kristus sepenuhnya.
Baptis merupakan sakramen inisiasi pertama yang diterimakan. Baptis mempunyai dua makna. Pertama, diikutsertakan dalam kebangkitan Kristus dan diangkat menjadi putra-putri Allah. Kedua, menjadi anggota Gereja, keluarga Allah yang nampak di dunia. Baptis yang diterimakan kepada orang yang sudah dewasa langsung disertai dengan menerima ekaristi (komuni) pertama. Baptisan dewasa mengandaikan iman yang personal. Maksudnya ialah iman yang tumbuh merupakan iman dirinya sendiri. Atas kesadaran akal budinya seseorang menerima dan mengakui imannya terhadap Kristus. Iman personal inilah yang menjadi dasar dirinya layak dan pantas menerima Tubuh dan Darah Kristus.
Berbeda dengan baptis bayi yang tidak langsung disertai dengan penerimaan ekaristi. Hal ini disebabkan bayi/anak-anak belum mempunyai iman personal. Iman yang ada pada bayi adalah iman Gereja, yang diwakili oleh orangtua dan wali baptisnya. Argumen teologis yang bisa dikatakan adalah bahwa Allah berkehendak menyelamatkan semua orang dengan perantaraan Yesus. Maka tidak ada yang dikecualikan, baik anak maupun orang dewasa yang tidak bisa menggunakan kehendak dan akal budinya secara normal. Keselamatan itu diyakini oleh Gereja akan diterima mereka lewat baptisan. Iman personal kiranya diharapkan akan menyusul kemudian. Setelah dianggap tumbuh iman personalnya maka anak diperkenankan menerima ekaristi. Hal ini dilaksanakan dalam penerimaan komuni pertama.
Sakramen Krisma diterimakan kepada mereka yang sudah dianggap dewasa dalam iman. Kedewasaan ini secara sederhana dinampakkan pada kemampuan orang untuk terlibat dalam kehidupan Gereja. Seseorang menerima krisma berarti diteguhkan untuk menunaikan tugasnya yaitu mengaktualkan keselamatan di dalam jemaat dengan terlibat aktif membina diri serta mewartakan Injil Tuhan. Seperti halnya dalam baptis, Roh Kudus yang sama juga hadir, namun berbeda dalam peran dan fungsinya. Kehadiran Roh Kudus dalam krisma lebih memampukan seseorang untuk menjadi saunisi Kristus serta secara penuh ber�partisipasi dalam imamat Kristus. Dengan menerima sakramen krisma seseorang secara penuh dipersatukan dengan Kristus dan menjadi bagian yang utuh dari Gereja beserta segala hak dan kewajibannya.

Reply With Quote
  #2  
Old 16th November 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

hmm..

ada yg sukarela dan ada yg tidak y..

baru tau ane
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:31 PM.


no new posts