Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor > Mobil

Mobil Wadah berkumpulnya pecinta, hobby, pemilik Mobil.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Hujan Lagi, Ayo Periksa Mobil Agar Berkendara Tetap Aman

Di beberapa tempat hujan sudah mulai sering mengguyur jalan. Ada beberapa hal yang membedakan cara berkendara di kondisi basah dan kering. Misalnya saja wiper. Musim hujan adalah saat pembasuh kaca ini bekerja keras, sehingga harus kita pastikan dapat berfungsi dengan baik. Defogger, lampu besar juga akan banyak dipergunakan agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Apa saja yang harus kita persiapkan? Berikut ini daftarnya beserta cara berkendara di musim hujan:

1. Wiper
Pastikan wiper bekerja dengan prima. Baik motor, karet wiper maupun air washer dapat menyapu kaca sehingga air hujan tidak menghalangi pandangan. Motor wiper mungkin saja macet, karet-karet wiper juga mungkin sudah keras sehingga kurang bagus saat menyapu kaca. Begitu juga dengan air wiper, bisa saja kering dan semprotannya tidak pas mengenai sasaran. Untuk semprotan air wiper yang kurang tepat, sebaiknya lakukan penyetelan.
2. Lampu-lampu
Komponen ini juga amat penting jika berkendara di saat hujan turun. Selain untuk menyorot kondisi jalan, sinar dari lampu-lampu mobil Anda sangat membantu pengendara lain melihat posisi kendaraan Anda saat melintas. Periksa apakah lampu kecil dan lampu besar dapat menyala. Akan lebih baik juga seandainya mobil Anda dilengkapi dengan lampu kabut yang sinarnya mampu menembus gelap yang menyelimuti jalan. Jangan gunakan lampu hazard ketika hujan lebat, gunakan lampu hazard hanya pada saat berhenti dalam kondisi darurat.
3. Defogger
Penglihatan melalui spion dalam juga bisa terganggu jika kaca belakang mobil berembun. Untuk menghilangkannya Anda dapat menghangatkan kaca belakang dengan mengaktifkan defogger. Karena itu periksa apakah defogger dapat bekerja dengan baik. Caranya, aktifkan switch defogger, jika kaca belakang terasa hangat berarti perangkat ini masih bekerja dengan baik.
4. Permukaan ban
Pengendalian roda saat hujan turun jauh lebih sulit dibandingkan dengan ketika permukaan jalan kering. Apalagi jika kembang roda sudah dalam kondisi kurang bagus. Periksa apakah permukaan ban sudah gundul dan ganti jika kembang ban sudah kurang dari 1 milimeter. Dan jika hujan, cara termudah untuk menghindari efek hidroplanning (ban kehilangan traksi saat basah) adalah dengan berkendara di bawah 60km/jam.
5. Karet-karet pintu
Periksa dari kemungkinan bocor, dan ganti jika kondisinya memang sudah tidak bagus lagi. Karet-karet pintu yang bocor bisa mengakibatkan air hujan merembes masuk ke dalam kabin yang tentu saja akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara.
6. Hindari daerah rawan banjir
Daerah-daerah banjir tentu sudah bisa kita kenali. Sebisa mungkin usahakan menghindari jalur-jalur yang sering tergenang banjir jika hujan turun. Bukan hanya untuk mencegah kendaraan kita terendam banjir, pengenalan daerah banjir juga berguna agar kita terhindar dari macet berkepanjangan.
7. Segera bilas dengan air bersih
Air hujan mengandung asam dan sangat kurang baik bagi perawatan cat maupun body mobil. Kami sarankan, segera bilas mobil dengan air bersih.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:18 AM.


no new posts