Perempuan Penumpang Taksi Dirampok dan Nyaris Dibunuh

[priatampan]

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 44 tahun, Dasawati Panjaitan, dirampok saat menumpang taksi dari Blok M menuju kompleks perumahan Kota Wisata, Jalan Alternatif Cibubur, Senin (5/4/2010) malam. Akibatnya, dia kehilangan harta benda senilai belasan juta rupiah.



Kasus perampokan yang diduga kuat melibatkan sopir taksi itu baru dilaporkan Dasawati ke Polda Metro Jaya pada Selasa (6/4/2010) malam. Kasus ini sedang diselidiki petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum.



Diperoleh informasi, Senin pukul 20.00 WIB Dasawati naik taksi dari Jalan Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, untuk pulang ke Kota Wisata. Kompleks perumahan ini masuk wilayah Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.



Sopir taksi ternyata tidak melalui jalur semestinya, melainkan melalui kawasan Bintaro. Sesampainya di sana si sopir mendadak menghentikan kendaraannya. Ketika ditanya Dasawati, dia beralasan akan memeriksa ban kendaraannya yang diduga kempis.



Rupanya hal itu hanya akal-akalan. Sebab, secara tiba-tiba dua lelaki masuk ke taksi dan duduk di jok belakang mengapit Dasawati.



Di tengah kekagetannya, Dasawati ditodong dengan pisau dan diancam akan dibunuh jika berteriak atau melawan. Dalam keadaan tak berdaya, dia hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan kedua perampok yang berkomplot dengan sopir taksi itu.



Dasawati dibawa berkeliling sambil semua harta bendanya dipereteli. Total jenderal dia kehilangan uang Rp 3.200.000, sebuah HP BlackBerry, sebuah HP Nokia, dan dua kartu ATM BNI. Uang tabungannya Rp 5.500.000 dipastikan ludes karena dikuras dengan ATM oleh penjahat.



Taksi yang tak diketahui identitasnya itu kemudian masuk Jalan Tol Simatupang ke arah timur. Sesampai di dekat Terminal Kampung Rambutan, Dasawati diturunkan di pinggir jalan.



Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kemarin mengatakan, polisi sedang mempelajari laporan Dasawati sekaligus menyelidiki identitas taksi berdasarkan ciri-ciri kendaraan tersebut yang disampaikan pelapor. (ded)