FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Spoiler for pic nya gann: ![]() Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyerahkan pengusutan kasus kerusuhan di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, kepada Tim Investigasi dari Palang Merah Indonesia (PMI). Demi memaksimalkan kinerja Tim, Gubernur DKI Fauzi Bowo menonaktifkan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Harianto Badjoeri. "Saya bebaskan Kepala Satpol PP DKI dari kendali operasi," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat rapat Paripurna DPRD DKI di Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2010). Penonaktifan Badjoeri tersebut merupakan buntut bentrokan di area makam Mbah Priok antara warga dengan Satpol PP yang menewaskan tiga anggota Satpol PP DKI. "Kita tunggu hasil investigasi selanjutnya dari Tim Investigasi," jawab Wakil Gubernur DKI saat ditanya sampai kapan penonaktifan orang nomor satu di Satpol PP ini. Rapat Paripurna hanya berlangsung selama 10 menit, dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda jawaban dari Gubernur DKI Jakarta terkait kerusuhan yang terjadi di Koja. "Nanti akan saya sampaikan jawaban secara rinci dalam bentuk tertulis," ujar Fauzi. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga telah meminta waktu khusus kepada DPRD untuk mengumpulkan data terkait pertanyaan yang diajukan para politisi Kebon Sirih. Namun karena data yang terkumpul belum lengkap, Foke sapaan akrab Fauzi, kembali meminta waktu hingga pekan depan. "Sidang diskors sampai Kamis depan, nanti jawabanya akan diberikan secara rinci dan tertulis oleh Gubernur," ujar Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan saat menutup paripurna. sumber detik..com Terkait:
|
![]() |
|
|