Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th November 2011
priatampan's Avatar
priatampan priatampan is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 5,852
Rep Power: 21
priatampan mempunyai hidup yang Normal
Default Teroris Di Pamulang Tangerang Banteng

Pertama Tama Saya Ucapkan Bismillah



Saya Cuma Pengen Kasih Tau Informasi Aja Gan Tentang Teroris Di Pamulang Tangerang Banten!!



Gak Usah Banyak BACOD Langsung Aja Gan !!





Ketua Tim Forensik Mabes Polri, Kombes Amri Kamal mengatakan, pelaku teroris yang ditembak Tim Densus 88 di warnet Multiplus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (9/3) sempat melepaskan tembakan hingga akhirnya petugas membalas. "Pelaku membawa senjata, saat berada di dalam warnet," kata Amri Kamal, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Ruko Puri Pamulang,Tangerang, Selasa (9/3).



Amri mengatakan, saat Tim Densus 88 melakukan penggerebekan kemudian pelaku mengeluarkan senjata dan sempat melepaskan tembakan, maka petugas melakukan perlawanan. Namun begitu, dia belum dapat memberikan keterangan secara terinci tentang jenis yang dibawa pelaku, karena masih dalam penyelidikan. "Saya belum dapat menjelaskan, tentang senjata yang digunakan pelaku, dan segera dilaporkan kepada Kapolri," katanya.



Sebelumnya, saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) mendengar empat kali suara tembakan saat penggerebekan tim Densus 88 terhadap seorang teroris di warnet Multiplus. "Saya mendengar ada empat kali suara tembakan, pada penggerebekan di warnet," kata Umi (25), seorang saksi mata pengunjung salon Rinova yang berada di sebelah TKP dihubungi Selasa (9/3).



Menurutnya dia mendengar tembakan berada di Blok A No 4, yang bersebelahan dengan warung internet Multiplus Blok A No 6, saat dirinya sedang mencuci rambut. Dia menambahkan, saat sedang di dalam salon, tiba-tiba terdengar empat kali tembakan tim Densus 88 Mabes Polri yang menggerebek pengunjung warnet. Namun tiga petugas dari Densus 88 langsung bergerak ke dalam warung internet, dan dua orang lainnya kedalam salon tersebut dan mengamankan beberapa pengujung.



Setelah itu, tim Densus 88 kemudian masuk ke dalam warnet Multiplus dan mengamankan seorang pria yang diduga teroris. Sedangkan seorang wanita teman pelaku teroris, berada di salon yang ketika itu melakukan perawatan kecantikan oleh karyawan salon. (Ant)




Kalo Yang Ini Gan Jawaban Kakak Kandung Dulmatin









Buron teroris Dulmatin alias Joko Pitono alias Noval alias Amar Usmanan alias Joko Pitoyo alias Abdul Matin alias Pitono alias Muktamar alias Djoko, diduga tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Selasa (9/3). Dikonfirmasi oleh kakak Dulmatin, Azzam Babud mengatakan, sampai sekarang keluarga belum menerima kabar kematian tersebut. "Secara resmi kami belum menerima kabar, dan tidak mengetahui itu Dulmatin," katanya.



Ditambahnya, petugas polisi setempat secara tidak resmi menanyakan kepadanya. "Saya malah tanya balik," tambahnya. Kata Azzam keluarganya tidak kenal nama Dulmatin. Lho? "Adik saya namanya Amar Usmanan," Dirinya mengaku telah lama keluarga tidak bertemu dengan Amar alias Dulmatin. "Waduh, terakhir bertemu sudah lama sekali. Semenjak dia berumah tangga kami pisah dan punya keluarga masing-masing. Sudah lama sekali 10 tahun lebih," kata Azzam.



Dijelaskannya, Amar adalah sosok yang baik, rajin, cerdas, dan taat beribadah. "Kami sangat yakin tidak mungkin seorang Amar, adik saya melakukan hal seperti itu," tambah dia. Keluarga juga tak yakin Amar alias Dulmatin ahli membuat bom. Dia hanya lulusan SMA. "Terakhir cuma lulus SMA, bekerja sebagai wiraswasta, tak mungkin adik saya teroris dengan kemampuan yang ada," kata Azzam.



Keluarga juga tak yakin Dulmatin terkait jaringan Jamaah Islamiyah (JI). "JI yang jaringannya besar sekali, tak mungkin, dari bahasanya dia tidak kenal selain Bahasa Indonesia. Kayaknya nggak mungkin adik saya melakukan hal yang sangat besar, spektakuler," tambahnya.



Meski demikian, Azzam mengaku foto setengah badan yang sering terlihat di televisi dan daftar buron adalah benar Amar, adiknya. "Kalau yang pertama saya lihat foto sketsa bukan, yang foto separuh badan ya. Tapi kami masih ragu," jelasnya.



Dulmatin adalah warga negara Indonesia yang sempat menjalani pelatihan di Afganistan. Dia ahli elektronik dan ahli membuat bom. Dia adalah anggota kelompok Azahari dan Noordin M Top.




Sumber : http://nasional.tvone.co.id/berita/v...dung_dulmatin/



Saya Tidak Butuh Janji Di Indonesia, Yang Saya Butuh Hanya BUKTI !!!



Dan Saya Sangat Butuh melon !!



Dan Saya Tidak Butuh BATA !!



Sekian Dari Saya Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan.



Assalamualaikum Wr Wb.



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:18 AM.


no new posts