FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
pertama-tama mohon maaf kalo ![]() ini thread ane persembahkan untuk mengajak agan semua menjaga kelastarian Bumi khususnya negara kita tercinta Indonesia dari kehancuran ![]() Spoiler for plastik oxium: ![]() nah ini penjelasannya gan : JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan plastik adalah bahan non-organik yang berasal dari petroleum. Padahal, petroleum itu sendiri berasal dari plankton-plaknton yang kemudian menjadi minyak bumi dan akhirnya dijadikan bahan dasar plastik. "Banyak orang menyalahkan plastik karena non-organik. Itu salah. Justru plastik itu organik. Hanya memang sulit terurai dia bisa diurai 500-1000 tahun lamanya. Ini yang jadi masalah kenapa plastik itu tidak ramah lingkungan bukan karena dia non organik," ujar Presiden Direktur PT Tirta Marta, Sugianto Tandio, Selasa (31/8/2010), saat jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta. Lanjutnya, bahan plastik sering kali menjadi kambing hitam, karena dianggap merusak lingkungan. Akan tetapi, manusia sebenarnya tidak dapat memungkiri bahwa plastik masih menjadi bahan kemasan favorit. Hal ini karena plastik memiliki karakter berbiaya murah, berbobot ringan, praktis, dan tidak mudah pecah. "Dengan demikian yang harus dilakukan saat ini adalah bukan memusuhi plastik, tapi mempercepat proses penguraian plastik, yang awalnya ribuan tahun jadi bisa lebih singkat," ujarnya kepada pers. "Dari mana Oxium ini terbentuk? Kalau itu saya tidak bisa beritahu yang jelas bahan baku Oxium ini berasal dari manusia, jadi bisa dipastikan aman," ungkap Sugianto. Retailer di beberapa kota besar telah menggunakan Oxium sebagai shopping bag, seperti Carrefour, Indomaret, Alfamart, Superindo, Hero, Giant, Gramedia, Zara, Time Zone, Kemchicks, Guardian, dan Premium Factory Outlet. "Ke depannya kita masih berusaha mendekati untuk penggunaan plastik produk kemasan," ujarnya. Menurut Sugianto, upayanya ini memang merupakan langkah kecil dalam menyelamatkan lingkungan karena masih banyak penggunaan plastik lainnya yang masih belum dijangkau Oxium. "Untuk sampah plastik retail modern mencapai 35.000 ton/hari. Coba bandingkan dengan total konsumsi plastik di Indonesia yang mencapai 3 juta ton/hari, jelas PR kita masih banyak," tandasnya. Dengan inovasi yang dilakukan PT Tirta Marta ini, asosiasi pengelolaan sampah Indonesia atau InSWA pun memberikan sertifikasi Green Label pada produk plastik Oxium. "Dengan menggunakan plastik terurai, sampah plastik diharapkan tidak lagi menumpuk, menghambat saluran air, dan tanah dapat berfungsi kembali sebagai penyerap air hujan," Sugianto menjelaskan. "ane sangat mendukung solusi ini gan,karena bisa melestarikan lingkungan sekaligus melindungi Bumi kita dari kehancuran" terima kasih untuk agan agan yang udah mau nyimak semoga bermanfaat untuk kehidupan kita. kalo berkenan TS menerima ![]() ![]() |
![]() |
|
|