Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th November 2011
Copetuitter's Avatar
Copetuitter Copetuitter is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 40
Copetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis Guru
Default Maipulasi

Baca: Kisah Para Rasul 5:1-11
Nats : �Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?� Jawab perempuan itu, �Betul sekian� (Kisah Para Rasul 5:8)
Bacaan Setahun : Kisah Para Rasul 8-10



Apabila menilik perbuatan Ananias dan Safira, seberat apakah kesalahan mereka sehingga tak ada kesempatan kedua? Mari cermati hal ini agar kita tak mengulang tindakan mereka: Suasana jemaat mula-mula diliputi kegembiraan karena karya Allah begitu nyata dalam persekutuan orang percaya. Sebagian jemaat menjual harta miliknya; bahkan menjual tanahnya untuk kepentingan kelompok. Ananias dan Safira juga. Akan tetapi, setelah menjualnya, dengan sengaja mereka menahan hasil penjualannya. Sebetulnya, Petrus serta jemaat mula-mula tidak menuntut Ananias dan Safira menyerahkan keseluruhan hasil penjualan. Sayangnya, Ananias dan Safira mengaku memberikan seluruhnya, padahal mereka menahan sebagian. Itu sebabnya Petrus bertanya, �Dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?� (ayat 8).


Mereka dihukum bukan karena tidak mempersembahkan semua hasil tanahnya, melainkan karena dengan sengaja mereka memanipulasi hasil penjualan tanah dan berlaku tidak jujur. Barangkali mereka mengharapkan decak kagum dari komunitas jemaat mula-mula, supaya jemaat mengira mereka memberi banyak. Bagi Petrus, ini adalah penipuan terhadap Roh Kudus. Tentu umat dan Roh Kudus tidak sama. Akan tetapi, Roh Kudus memperhatikan bagaimana orang bersikap terhadap umat Tuhan.
Bagaimanakah sikap kita terhadap jemaat? Apakah kita kerap terjebak dalam manipulasi, yaitu mengambil untung dari persekutuan jemaat? Ataukah kita tulus melayani dan memberi diri di situ? Tuhan melihat hati kita. Jadilah saluran berkat yang menyenangkan hati-Nya �DKL
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:31 PM.


no new posts