Andi Abdullah Sururi - detiksport
Gabriel Milito (REUTERS)
Barcelona - Durasi panjang masa cedera Gabriel Milito sempat memunculkan spekulasi bahwa dia akan menyerah. Namun bek Barcelona itu tak pernah berpikir pensiun dini karena ingin menyelesaikan banyak "urusan".
Milito absen merumput hampir 20 bulan sejak ligamen lututnya putus pada pertandingan semifinal Liga Champions melawan Manchester United di Old Traffford di bulan Mei 2008.
Ia baru melakoni
comeback-nya di level kompetitif pada 5 Januari lalu, saat Barca bertanding melawan Sevilla di Copa del Rey. Setelah itu pelatih Josep Guardiola baru menurunkan Milito dua kali di pertandingan Liga, itu pun sebagai pemain pengganti di menit-menit terakhir.
"Sungguh masa yang sulit ketika aku tak tahu perkembangan (cedera) ini dan tak menemukan penyebabnya. Tapi aku selalu percaya pada kemampuanku untuk pulih," tutur pria 29 tahun itu dalam jumpa pers, Senin (25/1/2010), yang dilansir
Marca.
"Aku tak pernah berpikir untuk pensiun. Sangat berat memang, tapi aku pun merasa jadi bagian dari semua titel, kemenangan dan pertandingan yang dimenangi Barca (musim lalu). Kelompok ini sungguh luar biasa, tak cuma pemain, tapi juga semua orangnya."
Kini, setelah fisiknya siap dibawa lagi ke lapangan, Milito langsung mencanangkan rencana-rencananya. Di Barca ia akan berkompetisi memperebutkan satu tempat di sentral pertahanan tim, bersaing dengan Carles Puyol, Gerard Pique, Rafael Marquez, dan Dmytro Chygrynskiy. Juga di level internasional dengan misi masuk tim Piala Dunia.
"Aku ingin bertahan. Aku tahu, tidaklah mudah bermain di posisiku karena ada banyak bek tengah. Aku ingin bermain setelah bekerja keras. Tapi aku punya waktu dan semoga bisa memanfaatkannya, untuk mengejar Piala Dunia," tutur dia beberapa waktu lalu kepada harian
Sport.