Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 16th November 2011
yudho1's Avatar
yudho1 yudho1 is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 10,852
Rep Power: 28
yudho1 mempunyai hidup yang Normal
Default MATAHARI gan [pics]

SOLAR 001

Sekumpulan awan besar yang terdiri dari plasma padat yang relatif dingin terlihat

tertahan di dalam panasnya matahari, corona tipis. Pada saat tertentu awan in dapat

meledak, terlepas dari atmosfir matahari. emisi dari garis spectral menunjukan

chromosphere bagian atas yang memiliki temperatur 60.000 derajat K (lebih dari 100rb

derajat F). Setiap bagian dari gambar ini menunjukan struktur medan magnet. bagian

terpanas nampak hampir berwarna putih, sementara bagian berwarna merah gelap menunjukan

bagian yang memiliki temperatur lebih dingin.(Courtesy of SOHO/EIT consortium)



SOLAR 002







Close up detail dari structur magnetic di atas permukaan matahari, dilihat dari H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003. (solar teleskop 1-m swedia (SST) yang dioperasikan oleh Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe vander Voort)



SOLAR 003







NASA STEREO satellite menangkap gambar pertama tabrakan antara "Badai" matahari, yang

disebut coronal mass ejection (CME), dan comet pada 4 april 2007. tabarakan ini

menyebabkan terlepasnya ekor plasma comet. Comet adalah sisa dari formasi tata surya

milyaran tahun lalu. comet biasanya berada di bagian dingin,yang jauh dari tata surya, tapi kadangkala tarikan grafitasi dari planet, comet lain atau bahkan bintang di dekat comet tersebut membawa comet ke dalam tata surya. sesampainya di tata surya, panas matahari dan radiasi menguapkan gas dan debu dari comet yang membentuk ekor comet. comet biasanya memiliki 2 ekor, yang satu terbentuk dari debu dan yang satu terbentuk dari gas yang terkonduksi secara electric yang disebut plasma. (NASA/STEREO)



SOLAR 004







Gambar dari bagian matahari yang aktif diambil pada 24 juli 2002 dekat bagian timur

matahari.bagian highlight gambar adalah bentuk tiga dimensional dari photosphere jika

dilihat dari sudut besar ini. struktur pada bagian sunspot yang gelap di bagian atas

tengah gambarmenunjukan perbedaan ketinggian diatas "permukaan gelap" dari sunspot.

ketinggian dari struktur ini telah diestimasikan oleh Dr. Bruce Lites dari High Altitude Observatory berkisar antara 200 dan 450 km. bagian kecil yang terpisah

dari gambar berukuran sekitar 70 km.Terdapat juga beberapa cahaya "faculae" yang terlihat dari ujung granules yang menghadap observatorium pengamatan. (Prof. Goran Scharmer/Dr. Mats G. L�fdahl/Institute for Solar Physics of the Royal Swedish Academy of Sciences)



SOLAR 005







Gerhana matahari total pada 16 februari 1980 yang difoto dari Palem, India oleh tim

riset dari High Altitude Observatory of the National Center for Atmospheric Research.

Foto dari corona matahari ini diambil dari kamera system yang dikembangkan oleh Gordon A. Newkirk, Jr.Alat khusus ini mangambil gambar corona dalam cahaya merah, 6400 A. (Rhodes College, Memphis, Tennessee / High Altitude Observatory (HAO), University Corporation for Atmospheric Research (UCAR))



SOLAR 006







Planet Venus terlihat dari TRACE satellite NASA, pada permulaan perjalanannya mengelilingi matahari pada 8 juni 2004. (NASA/TRACE)



SOLAR 007







Gambar dari sunspot dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada H-alpha

wavelength pada 4 agustus 2003 (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by

the Royal Swedish Academy of Sciences, G�ran Scharmer and Kai Langhans, ISP)



SOLAR 008







solar flare 9pijar matahari) menghasilkan gelombang seismik pada matahari yang hampir

mirip dengan gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi di bumi kita,pada 27 mei 1998

para penelitimengamati gempa yang diakibatkan oleh solar flare ini yang memiliki

sekitar 40.000kali energi yang dihasilkan oleh gempa bumi yang menghancurkan san

fransisco tahun 1906,atau menurut kalkulasi para ahli sama dengan gempa bumi berkekuatan 11.3 SR. dalam jangka waktu 1 jam solar flare dapat mencapai jarak

10 kali diameter bumi sebelum lenyap di photosphere matahari. tidak seperti riak air

yang bergerak keluar pada kecepatan konstan, gelombang matahari bergerak dengan

kecepatan 22.000 mil per jam sampai dengan kecepatan maksimumnya 250.000 mil per jam

sebelum menghilang.(Courtesy of SOHO/EIT consortium. SOHO is a project of internationalcooperation between ESA and NASA)



SOLAR 009







Animasi dari matahari, terlihat dari Extreme ultraviolet Imaging Telescope (EIT) milik NASA pada jangka waktu 6 hari, dimulai dari 27 juni 2005(Courtesy of SOHO/EIT consortium)



SOLAR 010







Hinode(sebelumnya dikenal dengan nama Solar-B) berhasil menangkap solar flare raksasa

pada 13 desember 2006. Ini merupakan solar flare/pijar matahari terbesar yang terjadi

pada periode aktivitas matahari minimum. (JAXA/NASA/PPARC)



SOLAR 011







Gambar ini menunjukan Corona untuk aktivitas matahari sedang, denngan beberapa region

(merah) panas di kedua hemisphere, dikelilingi oleh (biru/hijau) palasma yang lebih dingin dari corona. Perhatikan juga filamen putaran trans-equatorial di bagian utara dari polar-crown,dan lubang corona(coronal hole) pada bagian sudut tenggara (kanan bawah) dari gambar dan bagian yang lebih kecil di atas kutub utara. Gambar ini menunjukan corona matahari dalam false-color, komposit 3-bagian: biru,hijau dan chanel merah menunjukan wavelength/panjang gelombang 171A,195A, dan 284A, secara berturut-turut (paling sensitif pada emisi 1, 1.5, dan 2 juta derajat gas)(TRACE Project, Stanford-Lockheed Institute for Space Research, NASA)



SOLAR 012







Gambar dari sunspot/noda matahari dengan bentuk tidak beraturan dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada 22 agustus 2003 (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) diopersikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)



SOLAR 013







pada 8 November 2006, merkurius terlihat, memulai perputarannya di depan matahari.(NASA/TRACE)



SOLAR 014







Gambar TRACE 171�-wavelength pada 11 November 2006 ini menunjukan region aktif dengan

ukuran berubah-ubah pada bagian sayap timur matahari (diputar searah jarum jam 90 derajat sehingga utara adalah bagian kanan) tepat pada saat berotasi menghadap hemisphere bumi. perhatikan struktur berwarna hitam dari filamen pada ujung utama region, beberapa material hitam yang mengambang pada bagian kanan region, dan bagian ephemeral di bagian kanan bawah. (NASA/TRACE)



SOLAR 015







matahari, diamati pada 22 mei 2008.Dengan matahari yang terus beraktivitas pada

keadaan minimum ,hanya sebagian kecil dari aktivitas saja yang terlihat pada

piringan matahari. penampilan seperti cell terbentuk oleh kumpulan cluster2x kecil

magnetic flux yang terkumpul pada region bagian bawah jaringan superglanural dari

pergerakan transmisi.(NASA/TRACE)



SOLAR 016







gambar pusaran tipis terlihat melengkung di atas region aktif dari matahari pada 1

januari 2001.(Courtesy Dick Shine, NASA/TRACE)



SOLAR 017







Gambar LASCO C2 ini yang diambil pada 8 januari 2002, menunjukan coronal mass

ejection (CME) yang tersebar luas pada saat meletus lebih dari 1 milyar ton material

terlepas ke ruang angkasa dengan kecepatan jutaan kilometer per jam. Gambar C2

diputar 90 derajat sehingga ledakan nampak seperti menuju ke bawah.(Courtesy of SOHO

/LASCO consortium)



SOLAR 018







Close up detail dari struktur magnetik pada permukaan matahari, terlihat dari

H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003.(Swedish 1-m Solar Telescope (SST) dioperasikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)



SOLAR 019







Pesawat Ruang Angkasa Nasa STEREO mengamati letupan matahari yeng menakjubkan ini

pada 29 september 2005 pada 304 wavelength of extreme UV light. letupan ini muncul

dan menghilang selama beberapa jam, nampak seperti bendera terbentang, pada saat

terpecah ke ruang angkasa. Material yang diamati ini sebenarnya helium yang terionisasi pada suhu sekitar 60.000 derajat. Letupan merupakan kumpulan gas yang relatif lebih dingin yang tertahan di atas permukaan matahari dan dikontrol oleh medan magnetik.(NASA/STEREO)



SOLAR 020







Transit dari Bulan melintasi permukaan matahari pada 25 februari 2007 - namun tidak

terlihat dari bumi. Pemandangan ini hanya terlihat dari STEREO-B spacecraft di orbit

nya di matahari, bergerak di bag belakang bumi. Misi STEREO NASA terdiri dari 2 pesawat ruang angkasa yang diluncurkan pada oktober 2006 untuk mempelajari badai matahari (solar storm). STEREO-B sekarang berada sekitar 1 juta mil dari bumi, 4,4 kali lebih jauh dari bulan daripada kita di bumi. Sebagai hasilnya bulan nampak 4,4 kali lebih kecil dari yang biasa kita lihat.(NASA/STEREO)



SOLAR 021







Pada 30 September 2001 TRACE mengamati flare M1.0 di region aktif sangat dekat dengan bag. sayap matahari. Fragmen dari prominence bergerak di atas region, dengan material filamengelap (yg relatif lebih dingin) bergerak mengikuti di bagian garis permukaan, yang kemudian berpisah untuk membentuk outline terang berbentuk naga ini. (NASA/TRACE)



MAKLUM GAN NEWBITOL



TERIMA dehh gan jangan ragu ragu



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:40 PM.


no new posts