FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Demo 28 Januari Diikuti 20.000-an Orang
![]() JAKARTA, KOMPAS.com- Dukungan untuk aksi massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB), yang akan digelar Kamis (28/1/2010) besok terus bertambah. Sekjen DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ton Abdillah Has yang juga koordinator lapangan (Korlap) aksi GIB, pagi ini menjelaskan, 10 organisasi mahasiswa, pemuda dan rakyat sudah menyatakan bergabung dengan aksi GIB nanti. "Diantaranya BEM Nusantara, Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Keluarga Besar (KB) Universitas Bung Karno, sehingga secara signifikan menambah jumlah peserta aksi yang awalnya diperkirakan sekitar 10.000 orang. GIB berkeyakinan jumlah tersebut dapat mencapai lebih dari 20.000 orang pada saat aksi berlangsung," ujarnya. Kuatnya dukungan ini, jelas Ton, merupakan bukti ketidakpuasan rakyat atas kegagalan pemerintah, baik dalam aspek ekonomi, politik dan hukum, khususnya skandal bailout Bank Century dan pemberlakuan CAFTA (China Asean Free Trade Agreement). "Mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY juga akan berlangsung di berbagai daerah karena banyak organisasi mahasiswa, pelajar, pemuda, buruh dan LSM yang bergabung di GIB juga memiliki cabang di seluruh Indonesia," Ton Abdillah menegaskan. Beberap isu yang akan diusung dalam aksi nanti antara lain: - SBY gagal Melindungi Kedaulatan dan Ketahanan Ekonomi Nasional. - SBY gagal melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, khususnya menyangkut perlindungan kekayaan alam dari eksplotasi dan penguasaan asing. - SBY gagal melindungi industri kecil dan menengah yang menjadi penggerak sektor riel ekonomi nasional karena membebaskan produk-produk asing masuk Indonesia secara bebas lewat perjanjian dagang, tanpa mempertimbangan kapasitas daya saing industri nasional. - SBY gagal mempertahankan penerimaan negara yg seharusnya untuk subsidi rakyat karena APBN terbebani Utang Luar Negeri yang besar asal jangan rusuh aja ya.. |
![]() |
|
|