Kesalahan Proyek Mobil Nasional cuman satu..., desainnya kutu kupret semua..

[yudho1]

Heran gw...

Indonesia udah lama merdeka tapi nggak punya proyek mobil nasional yang bisa menjual produknya dengan jumlah yang banyak, murah dan berkualitas....

Apa memang sesusah itu membuat mobil...???? (padahal buat pesawat aja kita bisa)



Orang pintar kan banyak..., ekonomi bagus...,market banyak..., yang jago mesin banyak...

yang jago design banyak...



Tapi kenapa nggak ada yang sukses ya..., kalau menurut TS sih kesalahan fatal mobil nasional adalah desainnya yang sangat culun..., bener2 culun...

kutu kupret lah...., kenapa desainnya bisa jelek begitu ya...???

tanya kenapa...???



Contohnya :



1. Gang car

dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.







2. Marlip

Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.







3. Gea

City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.







4. Arina

Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc.







5. Tawon

Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.







6. Komodo

dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.







7. Esemka Digdaya (Cuman ini yang agak mendingan.., tapi entah kenapa TS belum sreg juga...)

Esemka Digdaya, Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.







Bener2 culun kan desainnya...

bagaimana kita mau bersaing dengan mobil jepang atau eropa atau amerika...., jauh....



mungkin kita ada baiknya melihat China dan India yg sedikit demi sedikit membuat mobil dengan sangat baik, bagus, menarik serta murah...



India :



Tata Nano







China :



Chery QQ








Quote:






Originally Posted by saladflorida



nih yanglebih keren,murah lagi, cuman 25 juta, IG Geely












KESALAHAN KITA CUMAN SATU..., DESAIN SANGAT JELEK...



Padahal Banyak sekali desainer2 grafis hebat..., desainer produk hebat, termasuk di kaskus ini....

tapi sepertinya tidak terpakai oleh orang2 yg meluncurkan mobil nasional..., mereka hanya mementingkan mesin dan irit..., sangat aneh...

SUZUKI saja yang ingin mendongkrak penjualan sedannya rela membayar desainer Italy untuk dua buah mobilnya.., lahirlah swift dan sx4...

Masa kita bayar desainer saja nggak bisa sih...

Desain untuk mobil sangatlah PENTING ...

Beda dengan pesawat...(yang penting nyaman dan nggak jatuh di udara..)



SATU LAGI..., belajar dengan jepang...

Dia tahu banget kalau mobil yang benar2 laku di indonesia adalah mobil yang mampu membawa penumpang yg sangat banyak (7-8 orang satu mobil)...







Comment ceriwiser :




Quote:






Originally Posted by juskentang



ya masalahnya cuman satu gan, orang yg bikin mobil ini kan orang2 teknikal semua, jadi pemikirannya kurang generalis mereka gk terlalu mempertimbangkan aspek lain selain yg masalah teknikal td.. jadinya ya seperti ini



sebaiknya sih proyek2 ky gini di pimpin oleh orang generalis. jd bisa masukin jg riset pasar, desain, finansial, marketing, dll.. pasti lebih ok jadinya..







Quote:






Originally Posted by rakhadaffi



sebenernya bisa sih indonesia bikin mobil yang keren danudah bisa dilihat dari sekarang, banyak kan orang indonesia yang modif mobil biasa jadi keren yang tampilannya jauh dari aslinya contoh:





mobil ini aslinya adalah toyota crown yang dirombak bodynya di salah satu bengkel di jogjakarta



menurut gambar diatas tampilannya keren-keren aja walaupun mesinnya dr mobil lain, jadi kalo bikin mobil kenapa gak minta dibikinin dari modifikator indonesia aja?









Quote:






Originally Posted by riyyo_rocker



Gini gan, kenapa desain mobnas culun2. mobnas selama ini memang lebih fokus ke mobil2 mini. dengan dana riset yang pas-pasan, mereka akhirnya lebih fokus ke mobil mini yang murah dan hemat energi. asal tau aja, biaya untuk mendesain mobil misalnya kayak sedan itu sangat mahal, gak ngasal desain kayak qt pake sotosop atau autocad. ada hitung2annya, ada pengujiannya, tingkat kesulitan tinggi, butuh SDM handal, butuh waktu lama dan buntutnya biaya manufakturnya pasti juga jadi lebih mahal. Selama ini perusahaan mobnas tu kecil2. Gw pernah ke pabriknya komodo di cimahi. Kecil gan. Lebih kayak bengkel.



pemerintah seharusnya mau mendanai mereka, untuk memberikan modal agar mereka lebih bisa berkembang.

tapi sayangnya selama ini pemerintah emang gak pernah serius mengembangkan mobnas. yang mereka majukan itu negara merah putih, tapi merahnya bulet (tau kan negara apa). pemerintah ciut nyalinya sama yang namanya ATPM, kayak honda,toyota dll. tau sendiri lah kenapa. ATPM pun juga sebenernya udah takut sama kemajuan mobnas skarang ini.







Quote:






Originally Posted by Peace_K



Hmm...bnr jg sih kata agan,

Klo modelnya jlk mending bli mobil seken aj gan yg harganya g bd jauh dgn mobil baru bwtn indonesia...

Quote:






Originally Posted by drake ShinRa



kerja keras mereka memamng patut diacungi jempol tpi ane setuju ama TS..desainnya ga banget!!coba klo mobil'y kisaran 500-1000cc dan desainnya lebih bagus seperti gambar spoiler mobil tata nano, cherry dll..dan harga'y dibawah 50jt insya Allah laku keras







Quote:






Originally Posted by bblackskin



Hehehe.., agan bisa aja...

metro tv baru aja ngeliput malam ini...

ada di autozone...

kayanya wartawannya ada yg ngaskus juga ya..

topiknya sama banget....