FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gayus Tambunan menjadi pencipta lagu. Terpidana kasus korupsi itu memberikan judul "Semua kan Berakhir" untuk lagu ciptaannya itu. Pantauan Tribunnews.com, lagu yang diproduksi oleh Bragiri Record itu telah beredar di Youtube semenjak diupload oleh seseorang berakun TheEbenezer 77 pada 24 Juni lalu. Lagu berdurasi 4 menit dan 13 detik itu dinyanyikan oleh Tety Rosalin Hutapea. Seakan hendak menunjukkan jati diri penciptanya, wajah Gayus pun sengaja ditampilkan mengawali cuplikan video clip lagu tersebut. Gayus tampak tegang dalam balutan kemeja batik berwarna cokelat. Pada bagian lain, tampak seorang model yang berperan sebagai Gayus tengah mengelus pundak anak perempuan terkecilnya. Anak itu tengah digendong model yang memerankan sosok istri Gayus. Video ini pun diramaikan gambar diri Gayus kala menjalani persidangan dan menerima kunjungan di sel tahanan Pengadilan kala menunggu giliran sidang. Adapun si pengunjung itu adalah seorang perempuan berbaju muslim berwarna putih lengkap dengan jilbab putih. Selain itu, video clip juga diramaikan oleh model pria yang memerankan seorang narapidana yang tampak depresi menjalani kehidupan di sel penjara dan empat orang anak-anak. Lokasi pengambilan gambar, selain sel tahanan dan ruang persidangan, juga sebuah rumah megah dengan latar warna putih yang didalamnya terdapat sofa tempat berkumpul empat anak-anak yang tengah bermain. Sedari diunggah di Youtube bulan lalu, baru 380 pengunjung yang menikmati video ini. Jumlah itu menghasilkan delapan buah komentar bernada pujian dan tentu saja menyindir. Berikut lirik lagu "semua kan berakhir" ciptaan Gayus Tambunan. Biarkan semua bilang dia-lah sang mafia. http://www.tribunnews.com/2011/07/19...gayus-tambunanTapi aku tetap bangga karena dia adalah suamiku. Biarpun semua bilang dia-lah sang penjahat. Tapi aku tetap sayang karena dia ayah anak-anakku. Reffrein : Oh Tuhan ku tak sanggup menghadapi kenyataan yang terjadi. Namun aku yakin pasti semuanya akan berakhir (backing vocal anak-anak) : Tak seperti omongan orang betapa ku sayang padanya. Sungguh besar tanggungjawabnya pada istri dan anak-anaknya. Biarpun semua bilang dialah narapidana. Tapi aku tetap setia karena aku adalah tulang rusuknya. (backing vocal) : Tak kan aku pernah berubah. Tak kan aku pernah berubah. back to Reffrein (backing vocal) : Sabarkanlah hatinya Tuhan. Kuatkan hatinya Tuhan. Kehilafan ia lakukan. Ampunilah dirinya Tuhan. Kami selalu menantinya. Agar dapat kembali bersama. Tak seperti omongan Tuhan betapa ku sayang padanya Terkait:
|
![]() |
|
|