Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd December 2011
vals's Avatar
valsVIP vals is offline
Super Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 3,914
Rep Power: 50
vals has disabled reputation
Cool Budaya lebay, Lebay yang membudaya

Budaya lebay, Lebay yang membudaya



Quote:
Idiom lebay, entah dari muatan psikologis apa asal-usul kata tersebut muncul dan menjadi trending istilah di kalangan anak muda.
Quote:
Segala sesuatu yang di anggap kampungan, ketinggalan jaman, ndeso, norak atau apapun saja akan segera mendapat stempel lebay. Dari mode pakaian, gaya hidup, pemikiran, ungkapan kata, hasil pemikiran, sampai gaya bicara. Anda jangan sampai salah ucap, karena tuduhan keji itu bisa-bisa akan beralamat juga kepada Anda. Dan tulisan ini pun jika di pandang dengan perspektif seperti itu mengandung elemen lebay juga.
Quote:
Tapi tunggu dulu, lebay itu sebenernya mahluk apa. Dengan kacamata model apa kita memandangnya secara objektif. Sepanjang yang kita ketahui, lebay secara harfiah merupakan plesetan kata dari lebih, meskipun masih bisa di perdebatkan darimana asal-usul kata ini dan faktor apa-apa saja yang melatarbelakangi munculnya kata tersebut. Sedangkan bagi orang yang mempunyai indikasi lebay, dinamakan allay. Lebay menjadi olok-olokan yang secara umum disepakati bersama-sama untuk menunjukkan kenorakannya. Norak karena berbeda dengan kalangan umum.
Quote:
Yang jadi permasalahannya adalah legitimasi dari siapakah yang bisa mencap seseorang dan tindakannya itu lebay atau tidak. Apakah ada majelis yang secara sah dan mempunyai kewenangan ilmiah untuk dapat menentukan kata ini lebay atau tidak, tulisan ini lebay atau tidak, atau bicara begini lebay atau tidak selayaknya MUI dapat menentukan jenis barang halal atau haram.
Quote:
Padahal kalau kita urut satu demi satu, mana di dunia ini yang tidak masuk kategori lebay. Dari semua kumpulan sastra penyair, mahakarya lukisan dari pelukis, pidato pidato kenegaraan para Menteri, dan apapun juga dalam kehidupan kita ini tidak mungkin bisa terlepas dari kata lebay.
Quote:
Lebay itu terbatas hanya dalam soal kata-kata saja atau juga melingkupi dalam bidang-bidang lain? Kalau mengacu istilah anak muda sekarang, segala hal yang mengundung unsur di lebih-lebihkan baik kata, tindakan, berpakaian, apapun saja termasuk kategori lebay.
Quote:
Lebay tidak terbatas secara harfiah saja, namun lebay lebih merupakan wacana budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan apapun saja yang menyangkut dinamika kehidupan. Kalau anda membuat sebuah patung yang memenuhi standart artistik yang tinggi, akan sangat mudah memasukkanya ke dalam kotak lebay tadi. �Ngapain, ente buat batu jadi kaya gitu?? Lebay banget�!!� kata seorang yang anti lebay. Atau anda membuat aransemen lagu, dengan lirik yang puitis dan mendayu-dayu. Orang anti-lebay juga akan langsung secara keji memasag spanduk lebay di halaman rumah anda. �Emangnya tidak bisa,ngomong yang biasa saja..lebay banget..!�. Kalau setiap karya di pandang dengan seperti itu ya sudah. Mampuslah kebudayaan dunia. Tidak akan muncul kebudayaan, muncul karya seni, tidak ada puisi, lagu, sastra, mode pakaian, handphone, gedung-gedung bertingkat dan apapun saja. Karena menurut kaum anti lebay, itu semua merupakan hal yang di lebih-lebihkan. Para pelawak dan artis sudah akan segera pensiun dini, karena semua yang diungkapkannya pasti mengandung unsur lebay. Lha itu di panggung malah dengan gaya yang sok lucu, sok mendramatisir, dan sok-sok yang lain. Bukankah itu juga bagian dari lebay.
Quote:
Bahkan tanpa disadari pun sebenernya orang yang menuduh dengan mengatakan lebay pun sebenarnya dia sendiri juga lebay. Kata lebih kok di rubah-rubah dan di tambahkan jadi lebay. Lha itu kan juga lebay banget.
Ungkapan ini sungguh sangat akan memandegkan kreativitas, memandulkan kesenian, memotong denyut dinamika budaya masyarakat yang berkembang.
Quote:
Karena sesungguhnya kita sama-sama di kelilingi oleh kebutaan massal dalam memandang apapun secara jernih dan objektif dalam konteks ini. Istilah lebay hanya salah satu simptoma dari arus sejarah yang semakin hari semakin membingungkan.
Quote:
Mungkin dulu tidak akan ada Chairil Anwar atau Rendra, jika mereka di tuduh terlebih dahulu dengan istilah itu, karena melebih-lebihkan kata-kata menjadi sesuatu yang puitis. Mungkin kita tidak akan kenal Koes Plus, Justin Bieber, Anggun C Sasmi, Michael Jackson, Glenn Fredly, grup-grup band, drama, teater, penyair, pelawak, dan apapun saja karena kita menganggapnya juga termasuk kategori lebay.
Quote:
Alangkah lebih logis sebenarnya kalau kita yang semestinya berterima kasih kepada para mereka yang lebay itu karena telah ikut memberi andil menciptakan keindahan dan dinamika dalam hidup kita dengan kelebihan-kelebihannya.


__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✠☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Reply With Quote
  #2  
Old 22nd December 2011
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Lebay tidak terbatas secara harfiah saja, namun lebay lebih merupakan wacana budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan apapun saja yang menyangkut dinamika kehidupan.
sekarang udah kemana2 lebaynya om
ada satu jembantan ambruk eh di susul dengan jembatan lainnya yang ambruk
ada kapal tenggelam eh di susul dengan kapal lainnya tenggelam
kalo kayak gt bisa di bilang lebay juga kan
Reply With Quote
  #3  
Old 22nd December 2011
fun27 fun27 is offline
Newbie
 
Join Date: Dec 2011
Posts: 5
Rep Power: 0
fun27 mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by dionless View Post
sekarang udah kemana2 lebaynya om
ada satu jembantan ambruk eh di susul dengan jembatan lainnya yang ambruk
ada kapal tenggelam eh di susul dengan kapal lainnya tenggelam
kalo kayak gt bisa di bilang lebay juga kan
itu mah musibah gan, bukan lebay atuh
Reply With Quote
  #4  
Old 22nd December 2011
Sapedah's Avatar
SapedahVIP Sapedah is offline
Retired Moderator
 
Join Date: Apr 2011
Posts: 1,200
Rep Power: 38
Sapedah has disabled reputation
Default

susah kalo udah mendarah daging
__________________
Sapedah Was Hare
Reply With Quote
  #5  
Old 23rd December 2011
wilurof's Avatar
wilurof wilurof is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Location: teng pundi bae
Posts: 267
Rep Power: 15
wilurof mempunyai hidup yang Normal
Default

Mungkin bisa dianalogkan dengan budaya ngetrend. Karena kita tidak punya kemandirian berpikir, bersikap maupun bertindak maka kadang kala kita selalu mengekor kepada segala sesuatu yang ngetrend pada saat ini. Sebenarnya hal ini tidak salah, cuma berlebihan bila kita tidak memahami falsafah, bahasa dll. dari budaya sendiri. Kadang khawatir juga bila ejekan ketika bangsa kita masih dijajah bahwa kita ini bangsa budak, selalu mengekor pada sang tuan terbukti pada saat ini. Para pendahulu kita sudah bersusah payah membebaskan diri dari belenggu penjajah tapi sekarang malah kita seakan tidak bisa lepas dari segala hal yang berbau asing. Sebenarnya tidak salah cuma apa susahnya bila kita bangga dengan budaya kita. Contohnya musik keroncong. Negara lain terkagum-kagum dengan kejeniusan kita dalam memainkan musik yang asalnya dari asing namun kita olah sehingga mempunyai resam milik kita, namun banyak orang di negara kita menganggap musik ini membuat kita mengantuk. jadul dlsb. Ini lagi bila kita sebut kata jadul itu seolah kuno itu hina banget. Akibatnya sekarang malah banyak karya arkeologi nusantara berasal dari asing. Sebenarnya banyak sekali permasalahan yang terjadi di negara ini, namun bila kita mempunyai semangat menggali budaya sendiri, bangga dengan budaya sendiri seperti semangat Sang Gandhi dengan swadhesinya atau semangat Jepang sampai pemerintahnya memaksa mereka membeli barang produksi dari Amerika (ini kenyataan ndan, Amerika pernah mengeluh pada Jepang karena jualan mereka tdk laku di Jepang, contohnya Mc. Donald pernah sepi pelangan di Jepang karena orang Jepang masih lebih suka makanan mereka sendiri. Tdk seperti kita kalau dengar kata warteg serasa hina banget bagi sebagian orang). Atau saudara kita suku China bangga banget dengan bahasanya sehingga sekarang aja kursus bhs China mahal banget (pengalaman ane sendiri).Bila kita bisa saling mendukung dan bangga dengan budaya dan produk kita sendiri maka kita juga tdk akan kita ikut2an seperti sebagian para artis kita (maaf kadang ane kurang suka dengan sebagian dari para artis kita) karena mereka seakan selalu mengekor dengan budaya dari luar. Mungkin kakek nenek kita tahu dengan nama Usmar Ismail dan Teguh Karya. Mereka adalah pesohor kita jaman dahulu atau Tan Cheng Bok yang dengan bangga mengakui keIndonesiaannya. Bukan ane anti trend tapi cobalah kita pelajarilah kebijaksanaan nenek moyang kita yang seharusnya kita warisi dan lestarikan
:loveindon esia
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:35 AM.


no new posts