| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
9th April 2011
|
||||
|
||||
Pejabat Daerah Masih Koleksi Mobil Mewah
Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melarang daerah membangun gedung dan mobil dinas mewah, rupanya hanya isapan jempol. Di daerah, selain banyak bangunan-bangunan perkantoran mewah, mobil dinas maupun pribadi para pejabat juga tak lepas dari kritikan itu.  Gubernur Sulsel misalnya, meskipun mobil dinasnya Toyota Camry dan Toyota Land Cruiser Cygnus, tapi Syahrul lebih banyak memasang plat DD 1 pada Volkswagen (VW) Transporter milik pribadinya. Spoiler for camry:
Spoiler for land cruiser:
Selain itu, juga ada Alphard, dan VW Caravelle keluaran terbaru.  Tak seperti kebanyakan gubernur. Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin sehari-hari lebih banyak menggunakan mobil jenis van bermerek Daihatsu Terios untuk kendaraan dinasnya. Kendaraan roda empat inilah yang menemani aktivitas orang nomor satu di Makassar itu. Selain Daihatsu Terios bernomor polisi DD 1 A, Ilham juga biasanya menggunakan mobil merek Toyota Alphard. Namun, menurut Kepala Bagian Umum Pemkot Makassar, Kasim Wahab, kendaraan milik pribadi ini hanya digunakan untuk perjalanan ke luar Kota Makassar atau untuk perjalanan rombongan. "Ada juga kendaraan dinas merek Toyota Camry yang bisa digunakan. Tapi mobil jenis ini beroperasi bila ada tamu seperti menteri yang berkunjung ke Makassar," jelasnya. Di jajaran bupati, nama Rusdi Masse (Sidrap) dan Zainuddin (Bulukumba) mengoleksi mobil mewah untuk pribadi. Tapi, lebih banyak digunakan untuk dinas sehari-hari. Rusdi Masse terlihat sering menggunakan mobil Hammer dan Totoya Alphar pribadi miliknya. Informasi yang diperoleh menyebutkan mobil Hummer warna putih milik Rusdi Masse harganya mencapai Rp3,3 miliar. Selain Hummer, Bupati Sidrap itu menurut sumber di Humas Pemkab Sidrap menyebutkan bahwa Rusdi juga sering menggunakan Toyota Alphard miliknya. Sedangkan kendaraan dinas yang sedianya digunakan bupati, Mitsubishi Pajero Sport dipakai Wakil Bupati Sidrap, Dollah Mando. Mobdin merek Pajero tersebut, keluaran 2009. Bupati Sidrap yang dihubungi malam tadi, ponselnya dalam posisi tidak aktif. Hampir sama dengan Sidrap, Bupati Bulukumba Zainuddin juga menggunakan Hummer dan Pajero Sport untuk mendukung aktivitasnya sehari-hari. Hummer itu diketahui sebagai milik pribadinya. Lain halnya Bupati Bone HAM Idris Galigo. Bupati dua periode ini tetap menggunakan mobil dinas (mobdin) merek Toyota Harrier. Mobil ini merupakan pengadaan tahun 2009. Harganya berkisar Rp400 hingga Rp600 juta.  Sedangkan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, masih menggunakan mobil dinas (mobdin) peninggalan bupati sebelumnya. Sejak terpilih sebagai bupati pada 2010 lalu, ia belum mengganti mobdin yang dipakai oleh bupati sebelumnya, Totoya Alphard DD 1 E. Meski begitu, Mitsubishi Evo merah keluaran 2010 kerap parkir di rumah jabatan. Tapi, informasi menyebutkan, mobil yang harganya mencapai Rp1 miliar itu digunakan putranya.   Dari Palopo dilaporkan, Wali Kota Palopo , HPA Tenriadjeng memakai Pajero Sport dengan nomor DD 1 S. Namun, dia kini lebih sering menggunakan Mitsubishi Estrada DD 8888 S.   Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang meminta rencana pembangunan sejumlah gedung dan fasilitas negara ditinjau ulang. Namun pernyataan tersebut tidak dikhususkan untuk institusi DPR yang tengah merencanakan pembangunan gedung baru yang banyak menuai protes. �(Pernyataan presiden) tidak diniatkan untuk menyindir DPR,� kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga kepada koran ini, kemarin. Menurutnya, presiden tidak bisa terlalu jauh mencampuri urusan lembaga lain. �Justru, sesungguhnya (pernyataan) itu untuk tujuan ke dalam internal pemerintah,� sambungnya. Dalam kunjungan ke beberapa daerah, lanjut dia, presiden banyak melihat hal yang kontras antara bangunan pemerintah dengan prasarana publik yang ada di sekitarnya, termasuk mobil-mobil dinas. Terutama di daerah kabupaten/ kota yang notebene masih tinggi angka kemiskinannya. source kita juga tiap hr ganti mobil n plat.........alias naek angkot /metromini  Last edited by putra1st; 9th April 2011 at 05:04 PM. |
|
#2
12th April 2011
|
||||
|
||||
betul tuh gan, bahkan ada kepala daerah di sumatera yang punya kendaraan dinas yang kacanya tahan peluru!!!
buat apa coba??? kalo emang dia memimpin dengan baik, pasti tidak ada yang menyerang kan?? |
|
#7
22nd April 2011
|
||||
|
||||
|
Nurut gw pejabat ato PNS itu jangan dibayar mahal dan fasilitas berlebih. namanya juga kerja untuk rakyat yg sudah bayar pajak. Lain halnya dengan swasta/pengusaha. Lah ini PNS koq mau saingan harta sama pengusaha. Edaaannnn..
Kalau mau kaya jadilah pengusaha. Jangan mengeruk duit negara/rakyat. :eeek: |
|
#8
23rd April 2011
|
||||
|
||||
|
Quote:
|
|
#9
28th April 2011
|
||||
|
||||
|
itulah kalau memilih pejabat yang pada kampanyenya memakai kekuatan uang, uang dan uang
 mestinya bukan dilarang tapi dibuat kepres untuk tidak mengadakan fasilitas mewah untuk merekamampir ndan Negaraku, Keluargaku, Perusahaanku http://ceriwis.us/showthread.php?t=265374 Keadilan bukan untuk mencari kesalahan http://ceriwis.us/showthread.php?t=266386 |
|
#10
6th May 2011
|
||||||
|
||||||
|
Quote:
 Quote:
Quote:
 bener ndan Quote:
 Quote:
betul ndan, jadi pengusaha aja  Quote:
|
|
|
|
