FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Programming Share, tanya jawab, saling bantu antar programmer dengan berbagai macam bahasa pemrograman. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Keliling2 nyari2 thread tentang coding Android programming tapi gak ktemu2 juga. Dan ane pun inisiatif buat bikin thread tntng Android programming & cuma mau berbagi ilmu nih buat agan-agan skalian, trutama buat Android programmer.. Sesuai dengan judulnya d atas, ane mau njelasin cara buat User Interface / tampilan dalam app Android yg akan kita buat nanti.. Tampilan d sini akan ane jelasin scara sderhana aja, bukan yg kompleks agar agan-agan dapat mengerti nantinya. Sebenarnya untuk membuat tampilan d Android ada 2 metode yaitu 'prosedural' dan 'deklaratif'. Apa arti dari kedua metode tersebut? Berikut penjelasannnya.. Prosedural berarti agan tampilan tsb dibuat murni hanya dengan coding Java. Klo yg terbiasa ama Java desktop, hampir mirip ama Java Swing. Sedangkan Deklaratif berarti tanpa koding Java sama sekali, jadi kita hanya murni berkecimpung ama file XML nya. Udah kenal ama XML d Android kan? Fungsinya memang hampir sama dgn HTML jadi ini memang memudahkan programmer untuk mendesain tampilan d Android. Berikut contoh source code secara prosedural Code: package org.example.layout; import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.view.ViewGroup.LayoutParams; import android.widget.LinearLayout; import android.widget.TextView; public class MainActivity extends Activity { private LinearLayout nameContainer; private LinearLayout parentContainer; /** Called when the activity is first created. */ @Override public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); createNameContainer(); createParentContainer(); setContentView(parentContainer); } private void createNameContainer() { nameContainer = new LinearLayout(this); nameContainer.setLayoutParams(new LayoutParams(LayoutParams.FILL_PARENT,LayoutParams .WRAP_CONTENT)); nameContainer.setOrientation(LinearLayout.HORIZONT AL); TextView nameLbl = new TextView(this); nameLbl.setText("Nama: "); nameContainer.addView(nameLbl); TextView nameValueLbl = new TextView(this); nameValueLbl.setText("Andi San"); nameContainer.addView(nameValueLbl); } private void createParentContainer() { parentContainer = new LinearLayout(this); parentContainer.setLayoutParams(new LayoutParams(LayoutParams.FILL_PARENT,LayoutParams .FILL_PARENT)); parentContainer.setOrientation(LinearLayout.VERTIC AL); parentContainer.addView(nameContainer); } } Dan ini source code secara deklaratif Code: Untuk metode yg pertama agan bikinnya d file dengan ekstensi .java nya. Sedangkan yg kedua agan bikinnya d file XML nya (biasanya d folder res/layout dalam project Android agan). Untuk masalah hasilnya sama aja dari kedua metode d atas. ![]() Metode mana yg paling nyaman digunakan itu kembali kpada agan sndri. Gak ada yg mutlak, jadi terserah mau make yg mana. Memang Google sndri nyaranin pake metode yg kedua dalam mrancang tampilan tapi skali lagi itu gak MUTLAK... Ya mungkin itu aja yg bisa ane bagi sputar Android programming. Jujur, ane juga dalam tahap menengah sputar Android ini. Jadi, mungkin klo punya ilmu yg lain sputar Android, bisa d share d sini juga.. ![]() Klo d rasa thread ini memberi manfaat, ane gak nolak dikasih melon kok... ![]() Asal jangan ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|